KALTENGLIMA.COM - Ilmuwan telah menemukan bahwa salah satu gejala awal kepikunan atau demensia dapat terdeteksi melalui mata.
Meskipun jarang, tanda ini menjadi indikator penting untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi individu yang rentan terhadap penyakit Alzheimer, penyebab utama demensia.
Gejala ini berkaitan dengan gerakan mata tidak disengaja atau dikenal sebagai “saccades”. Saccades adalah gerakan mata yang cepat dan tiba-tiba untuk mengalihkan fokus dari satu titik ke titik lainnya.
Baca Juga: Begini Cara Konsumsi Nasi Putih bagi Penderita Diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh École de Technologie Supérieure dan Dartmouth University menemukan bahwa penderita Alzheimer cenderung mengalami gangguan pada gerakan mata, khususnya pada gerakan saccades. Gangguan tersebut meliputi:
• Gerakan saccades yang berlangsung lebih lambat,
• Penurunan akurasi gerakan,
• Adanya keterlambatan dalam merespons.
Peneliti Arian Shamei menjelaskan, "Gerakan mata adalah salah satu gerakan paling cepat dan presisi dalam tubuh manusia, sehingga gerakan ini membutuhkan keterampilan motorik dan fungsi kognitif yang sangat baik."
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem
Studi tersebut menunjukkan bahwa hilangnya kontrol motorik mata sering kali bersamaan dengan penurunan fungsi kognitif.
Pemeriksaan medis khusus diperlukan untuk memastikan apakah gangguan pada saccades berhubungan dengan Alzheimer.
Gejala Alzheimer dan Demensia
1. Mudah lupa informasi baru atau kejadian penting.
2. Sulit merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari.
Artikel Terkait
Mekonium: Feses Pertama Bayi yang Penting Diketahui
Aktris Michelle Yeoh Punya Masalah Kesuburan: Merasa Seperti Orang Gagal
Jelang Libur Nataru, BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem
Begini Cara Konsumsi Nasi Putih bagi Penderita Diabetes