Apakah Pengidap Asam Urat Boleh Makan Petai? Ini Saran Dokter

photo author
- Selasa, 26 November 2024 | 07:51 WIB
Foto ilustrasi petai cina yang penuh manfaat bagi kesehatan (Tangkap layar dari channel youtube Kunci Sehat)
Foto ilustrasi petai cina yang penuh manfaat bagi kesehatan (Tangkap layar dari channel youtube Kunci Sehat)

KALTENGLIMA.COM - Petai atau bahasa ilmiahnya Parkia Speciosa merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Biji-bijian berbau khas ini kerap dikonsumsi bersama dengan makanan utama sebagai penambah cita rasa.

Walau begitu, petai disebut-sebut mengandung tinggi purin sehingga berbahaya jika dikonsumsi oleh pengidap penyakit asam urat atau gout. Hal ini disebut sebab bisa memperburuk kondisi dari pengidap tersebut.

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania menuturkan petai memang mengandung tinggi purin, sehingga orang-orang yang rentan terkena penyakit asam urat atau gout harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Baca Juga: Ingin Membuat Suara Google untuk Voice Over dalam Video? Begini Caranya!

Meski begitu, dr Inggrid mengatakan hal ini juga tergantung kerentanan dari kondisi orang tersebut.

"Kan ada orang-orang yang memang rentan terkena gout atau asam urat, ada yang tidak rentan. Jadi memang tergantung orangnya juga ya," katanya

dr Inggrid menuturkan orang yang mengidap penyakit asam urat masih boleh mengonsumsi petai dengan catatan harus memerhatikan kadar asam uratnya.

Baca Juga: Dokter Urologi Ungkap Pemicu Urine Bau Setelah Makan Petai

Ia menganjurkan untuk mengonsumsi petai dalam jumlah wajar dan tak berlebihan, maksimal 3 sendok makan penuh per hari.

Jika kadar asam urat di dalam tubuh sedang tinggi, sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan tinggi purin seperti petai.

" Tapi kalau masih tingginya nggak terlalu tinggi, hanya sedikit tinggi ya masih boleh lah gitu ya. Tapi ya itu kembali lagi seberapa banyak petainya juga tergantung dari kerentanan orang-orang,"lanjutnya lagi.

Baca Juga: Tenggorokan Gatal: Penyebab dan Cara Mengatasinya

"Jadi memang kontrolnya sifatnya individual ya. Kalau misalnya dia rentan cepat naik gitu asam uratnya ya hindari dulu lah gitu. Tapi kalau misalnya dia nggak terlalu cepat naik asam uratnya masih boleh lah gitu konsumsi sedikit," imbuhnya lagi.

Di lain sisi, dr Inggrid mengatakan petai mengandung senyawa flavonoid yang bisa menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh. Karenanya, ia mengatakan mengonsumsi petai ada sisi positif dan negatifnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X