3. Alkohol
Alkohol tetap menjadi salah satu penyebab utama kerusakan hati di seluruh dunia. John Hopkins Medicine menyoroti bahwa penyakit hati yang berhubungan dengan alkohol terjadi ketika mengonsumsinya secara berlebihan melebihi kapasitas hati untuk memproses alkohol.
Hal ini menyebabkan peradangan, jaringan parut, dan akhirnya, gagal hati.
Seiring berjalannya waktu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi seperti perlemakan hati, hepatitis alkoholik, dan sirosis, yang seringkali tidak dapat disembuhkan.
Baca Juga: 7 Tersangka Pengelola Judi Online Kamboja Diamankan, Untung Rp2 Miliar dalam Sebulan
4. Minuman dengan Gula Tinggi
Minuman manis seperti teh beraroma, minuman buah, dan bahkan jus "sehat" sering kali mengandung gula tambahan dalam jumlah yang mengkhawatirkan. Gula ini, terutama dalam bentuk cair, cepat diserap dan dapat membebani hati.
Ketika gula dimetabolisme, gula tersebut berubah menjadi lemak, yang dapat mengendap di hati dan menyebabkan NAFLD, mirip dengan efek soda. Seiring waktu, hati dapat mengalami peradangan, dan dalam kasus yang parah, fibrosis atau sirosis dapat berkembang.
Artikel Terkait
Simak Daftar Obat yang Harus Diwaspadai karena Dapat Merusak Ginjal
Resmi Mundur, Berapa Sih Gaji Gus Miftah Sebagai Staf Khusus Presiden?
Kasus Penyalahgunaan Ketamin di Indonesia Meningkat 1.000 Persen, Gen Z Tertinggi
Legislator Rosi Wahyuni Dorong Masyarakat Barut Tingkatkan Kepedulian Kebersihan Wisata Alam
Terungkap! Ria Dokter Abal-abal ‘Ria Beauty’, Ternyata Lulusan Sarjana Perikanan