"Gejala kekebalan darah tidak spesifik, mungkin nyeri kepala. Biasanya setelah komplikasi baru tampak gejalanya. Gejala setelah komplikasi biasanya tergantung organ mana yang terkena, kalau jantung ya gejala serangan jantung, kalau stroke bisa lumpuh setengah badan," tandasnya.
Artikel Terkait
Jelang Nataru! HP Samsung Lagi Diskon Gila-gilaan, Galaxy S24 Ultra Cuma Segini Harganya
Mewabah di 32 Provinsi Indonesia, Kentahui Apa Itu Demam Babi Afrika dan Bahayanya
Lonjakan COVID-19 di Jepang: Lebih dari 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan
Mitos atau Fakta? Cuka Apel Bisa Sembuhkan Psoriasis, Simak Penjelasannya!
Honor Pad V9: Saingan Baru iPad Air dengan Harga Lebih Terjangkau