KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Indonesia akan membentuk Satgas untuk menangani wabah demam babi Afrika (ASF) yang sedang merebak.
Menko Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Satgas ini akan melibatkan berbagai pihak seperti Badan Karantina, BNPB, Wamendagri, dan Kementerian Pertanian, yang akan bekerja cepat untuk menanggulangi masalah ini.
Demam babi Afrika (ASF) dan flu babi (H1N1) sering disamakan, namun keduanya adalah penyakit yang berbeda. ASF adalah penyakit virus yang sangat menular pada babi domestik dan liar, yang disebabkan oleh virus DNA dari keluarga Asfarviridae.
Baca Juga: Apakah Melahirkan dengan Metode Water Birth Aman? Ini Kata Obgyn
ASF tidak menular ke manusia, meskipun daging babi yang terkontaminasi virus ini dapat menularkan penyakit ke babi lainnya.
Sebaliknya, flu babi (H1N1) adalah infeksi saluran pernapasan yang bisa menular dari manusia ke manusia, dengan gejala seperti demam, batuk, dan nyeri tubuh, dan dapat menyebabkan pandemi seperti yang terjadi pada 2009.
Jadi, demam babi Afrika hanya menyerang babi, sementara flu babi dapat menginfeksi manusia.
Artikel Terkait
Apa Saja Nutrisi yang Tidak Terkandung dalam Daging Sapi? Simak di Sini
4 Cara Efektif Mengatasi Masuk Angin di Musim Hujan
Coba Kurangi Makanan Ini Jika Jerawat Tak Kunjung Sembuh
Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Benarkah?