Bisa Muncul di Pagi Hari, Gejala Hipertensi Ini Jangan Disepelekan!

photo author
- Jumat, 27 Desember 2024 | 06:56 WIB
Ilustrasi hipertensi. (Foto: freepik)
Ilustrasi hipertensi. (Foto: freepik)

KALTENGLIMA.COM - Tekanan darah tinggi atau juga dikenal dengan hipertensi yaitu kondisi dimana tekanan darah sedang tinggi dan tidak boleh diremehkan. Jika tidak ditangani segera, maka hipertensi memungkinkan untuk memicu risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, gangguan ginjal, bahkan hingga stroke. Pada beberapa kesempatan, hipertensi disebut sebagai 'silent killer' dikarenakan kerap tidak menunjukkan tanda yang jelas. Namun pada sejumlah kasus, pengidap hipertensi bisa mengalami gejala-gejala tertentu, termasuk di pagi hari.

Very Well Health menjelaskan, tekanan darah seseorang biasanya berada pada titik paling rendah ketika dalam keadaan tidur, kemudian meningkat ketika sudah bangun. Hal ini dipengaruhi oleh ritme sirkadian, proses internal alami yang mengatur siklus saat bangun dan tidur kembali. Karena hal ini, peningkatan tekanan darah hingga batas tertentu pada pagi hari dianggap sebagai hal yang normal. Namun seking kali, tekanan darah bisa meningkat hingga melebihi rentang normal. Hal ini bisa dipicu oleh sejumlah faktor, diantaranya :

- Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti dekongestan atau kortikosteroid
- Faktor gaya hidup, meliputi pola makan, kebiasaan berolahraga, dan lain sebagainya
- Minuman berkafein atau alkohol
- Kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea
- Tekanan darah pagi yang terlalu tinggi dikaitkan dengan masalah kesehatan yang signifikan, khususnya di kalangan orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga: Terbukti Berikan Klaim Palsu Soal Ransomware BRI, Mr Bert Malah Kena Hujat Netizen di Medsos

Berikut ciri yang mungkin dialami oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi, seperti :

- Nyeri dada
- Pusing
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Gangguan penglihatan

Pada sejumlah kasus, gejala-gejala ini muncul jika tekanan darah sangat tinggi. Jika hal ini terjadi, tekanan darah dapat mencapai 180/200 atau bahkan diatasnya. Perawatan medis segera diperlukan untuk mengatasi kondisi ini demi mencegah terjadinya komplikasi yang fatal, seperti serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Data Hacker Sudah Ada di Scribd, Pakar IT Teguh Aprianto Pastikan Ransomware yang Serang BRI Janggal : Sudah Curiga dari Awal

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X