KALTENGLIMA.COM - Daun sirih merupakan tanaman yang sering digunakan untuk bahan pengobatan tradisional oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini memiliki rasa pahit dan pedas yang khas, serta dapat memberikan kehangatan untuk tubuh. Tak hanya itu, tanaman hijau ini juga mempunyai manfaat untuk menetralkan keseimbangan pH dalam tubuh dan usus manusia, bahkan mampu meningkatkan kesehatan pencernaan kita.
Biasanya, sirih dikonsumsi dengan cara dikunyah kemudian diambil sarinya. Namun, sirih juga bisa dimasukkan ke dalam makanan atau dikonsumsi dalam bentuk pasta, bubuk, atau direbus untuk diminum air rebusannya.
Dilansir dari NetMeds, terdapat 4 manfaat dari meminum rebusan daun sirih, diantaranya :
Baca Juga: Sering Ngorok Saat Tidur? Ini Alasan Menurut Medis
1. Meredakan Sembelit
Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang membersihkan radikal dari tubuh. Ia mampu mengembalikan kadar pH normal dalam tubuh serta membantu mengatasi sakit perut. Di India sendiri, secara umum merekomendasikan makan daun sirih untuk meredakan sembelit. Disarankan untuk minum air rebusan daun sirih pada pagi hari saat perut kosong untuk memperlancar buang air besar.
2. Melancarkan Pencernaan
Daun sirih direkomendasikan karena sifatnya yang mampu melancarkan pencernaan, anti-kembung, serta melindungi usus. Tumbuhan tersebut bisa meningkatkan metabolisme, memicu sirkulasi, dan merangsang usus agar menyerap vitamin dan nutrisi penting dalam tubuh.
3. Mengurangi Masalah Pernapasan
Jika diminum, rebusan daun sirih juga dapat membantu mengurangi masalah pernapasan yang berhubungan dengan batuk dan pilek. Daun sirih merupakan obat yang dianjurkan bagi mereka yang menderita sesak dada, paru-paru, dan asma.
Baca Juga: Sering Disepelakan, Warna Ingus Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit yang Serius
4. Mengatasi Diabetes
Sejumlah penelitian telah menyimpulkan bahwa bubuk daun sirih berpotensi menurunkan lonjakan gula darah pada pasien diabetes tipe 2 yang baru menerima diagnosis. Daun sirih sebagai antioksidan kuat yang membantu melawan stres oksidatif kemudian mengurangi peradangan yang disebabkan oleh glukosa darah yang tidak terkontrol, juga mendukung pengelolaan diabetes melitus.
Artikel Terkait
Jangan Disepelekan! Gejala Hipertensi yang Bisa Muncul di Pagi Hari, Seperti Apa?
Begini Efek Samping Mengonsumsi Berlebihan Ubi Jalar bagi Tubuh
Sektor Pendidikan di Barut Perlu Mendapat Perhatian Lebih, Demi Lahirkan Generasi Unggul dan Punya Daya Saing
Legislator Barut Pramana Setiawan Ingin Pembangunan Infrastruktur di Barito Utara Merata, Bukan Fokus Satu Kota
Apa Penyebab Munculnya Stretch Mark di Paha dan Bagaiman Cara Menyamarkannya