KALTENGLIMA.COM - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengonfirmasi bahwa virus human metapneumovirus (hMPV) telah teridentifikasi di Indonesia.
Virus ini dilaporkan banyak menyerang kelompok anak-anak, meskipun data rinci mengenai jumlah kasus belum sepenuhnya tersedia.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih mendata jumlah kasus anak yang terinfeksi hMPV. Namun, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik.
Baca Juga: Mengupas Manfaat dan Bahaya Buah Pinang, Fakta Penting yang Harus Diketahui
Juru bicara Kemenkes, Widyawati, juga mengonfirmasi bahwa hMPV bukanlah virus baru. Virus ini sebenarnya sudah ditemukan sejak 2001 dan telah menyebar di berbagai negara.
Dalam laporannya pada Senin, 6 Januari 2025, Widyawati menyatakan bahwa beberapa kasus hMPV pada anak telah dilaporkan.
"Virus ini bukan hal baru. Sudah lama ada sejak 2001, sehingga tidak perlu panik, tetapi tetap waspada," ungkapnya.
Baca Juga: Hari Ini Makan Bergizi Gratis Resmi di Mulai, 190 Dapur Sudah Siap di 26 Provinsi
Human metapneumovirus memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa. Beberapa gejala umum meliputi:
- Batuk
- Demam
- Hidung tersumbat
- Sesak napas
Namun, dalam kasus tertentu, terutama pada anak-anak dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi ini dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, seperti bronkitis atau pneumonia. Lamanya penyakit bergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami pasien.
Artikel Terkait
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Sering Melewatkan Sarapan?
Waspadai Keluhan di Kaki, Bisa Jadi Tanda Awal Masalah Jantung
Kasus Virus HMPV Kabarnya Sudah Melonjak di Malaysia