KALTENGLIMA.COM - Buah pinang telah lama menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional, terutama dalam Ayurveda dan praktik pengobatan Tiongkok.
Pinang dikenal karena sifat antiradang, antioksidan, dan analgesiknya. Namun, di balik manfaat tersebut, terdapat risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah ulasan tentang manfaat dan bahaya buah pinang.
Buah pinang, yang berukuran 3-5 cm dengan bentuk lonjong dan warna hijau hingga jingga, memiliki berbagai manfaat berdasarkan tradisi dan penelitian awal.
Baca Juga: Hari Ini Makan Bergizi Gratis Resmi di Mulai, 190 Dapur Sudah Siap di 26 Provinsi
1. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dalam pinang membantu melindungi kulit dari stres oksidatif dan meningkatkan produksi kolagen. Hal ini dapat membuat kulit tampak lebih sehat, awet muda, serta mengurangi garis halus dan kerutan.
2. Membantu Mengatur Berat Badan
Pinang dipercaya mampu meningkatkan metabolisme dan memperbaiki pencernaan, sehingga membantu menjaga berat badan ideal. Namun, manfaat ini hanya efektif bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
3. Meredakan Masalah Pernapasan
Secara tradisional, pinang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek. Khasiat ekspektorannya membantu mengencerkan lendir dan melegakan saluran pernapasan yang tersumbat.
Baca Juga: Kasus Virus HMPV Kabarnya Sudah Melonjak di Malaysia
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Sebuah penelitian dalam jurnal IOP Conference Series Earth and Environmental Science menunjukkan bahwa ekstrak biji pinang mengandung senyawa pyridine dan piperidine alkaloid yang berpotensi menurunkan kadar gula darah. Namun, penelitian ini masih terbatas pada hewan dan memerlukan studi lanjutan pada manusia.
Artikel Terkait
BPOM Rilis Daftar 69 Kosmetik Berbahaya, Waspadai Efek Buruknya
Kenapa Mi Instan Nggak Boleh Dimakan Tiap Hari? Ini 4 Penyebabnya
Mulai Februari 2025, Medical Check Up Gratis Jadi Kado Ultah, Ini Syaratnya
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Sering Melewatkan Sarapan?