2. Mengontrol Berat Badan
Serat dalam durian dapat membantu menurunkan dan mengelola berat badan dengan cara memberikan rasa kenyang lebih lama, yang membantu mempertahankan berat badan yang ideal.
Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup dapat mempengaruhi berat badan secara signifikan, terlepas dari kalori dan makronutrien lainnya.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam durian dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga mendukung kesehatan usus dengan memicu produksi senyawa bernama short-chain fatty acids (SCFAs), yang dapat mengurangi peradangan dan memperkuat lapisan usus, sehingga melindungi dari penyakit pencernaan, termasuk kanker usus besar.
4. Melindungi dari Penyakit Tertentu
Durian kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu tubuh melawan beberapa penyakit, termasuk kanker dan masalah jantung.
Baca Juga: Dada Berdebar Setelah Bangun Tidur, Apakah Tanda Masalah Jantung? Ini Penjelasan Dokter
Kandungan vitamin C, flavonoid, dan karotenoid dalam durian berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
5. Menyehatkan Otak
Durian, yang tinggi vitamin C, juga berperan dalam meningkatkan fungsi otak. Sebuah studi terhadap 80 orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar vitamin C lebih tinggi dalam darah cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan ingatan, fokus, pengambilan keputusan, dan pengenalan.
Dengan berbagai manfaat kesehatan tersebut, durian ternyata bisa menjadi pilihan yang baik untuk dimasukkan dalam pola makan, asalkan dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah Sudah Efektif? Ahli Gizi Ini Berikan Saran
Keringat Berlebih di Telapak Tangan, Apakah Gejala Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Dokter
Dada Berdebar Setelah Bangun Tidur, Apakah Tanda Masalah Jantung? Ini Penjelasan Dokter