KALTENGLIMA.COM - Artis senior Emilia Contessa meninggal dunia di RSUD Blambangan, Banyuwangi, pada Senin, 27 Januari 2025, dalam usia 67 tahun.
Ibunda Denada ini mengembuskan napas terakhir setelah mengalami gagal jantung akut. Sebelumnya, Emilia juga diketahui mengidap diabetes, yang menjadi salah satu faktor pemicu kondisi kesehatannya.
Ayyub Erdianto, Koordinator Pelayanan Publik RSUD Blambangan, menyampaikan bahwa Emilia telah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit tersebut karena penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan 34 Motor Usai Bubarkan Balap Liar di Sentul Bogor
Pada perawatan terakhirnya, Emilia ditangani oleh dr. Nelly Mulyaningsih, spesialis jantung.
Menurut Ayyub, pasien sempat diberikan obat-obatan emergensi karena mengalami gagal jantung akut. Kondisinya sempat membaik, namun kemudian kembali memburuk hingga mengeluhkan sesak napas.
Spesialis jantung dr. Vito A Damay, SpJP(K), menjelaskan bahwa jantung berfungsi sebagai pompa yang mengalirkan darah berisi nutrisi dan oksigen melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Ini Dia Profil Emilia Contessa Ibunda Denada yang Meninggal Dunia Hari Ini
Gagal jantung akut, lanjutnya, terjadi ketika fungsi jantung menurun secara mendadak sehingga tidak mampu memompa darah dengan efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini bisa terjadi tanpa riwayat gagal jantung sebelumnya atau sebagai perburukan dari gagal jantung kronis.
Menurut dr. Vito, gagal jantung akut berbeda dari gagal jantung kronis. Gagal jantung akut terjadi secara tiba-tiba dan membutuhkan penanganan darurat, sedangkan gagal jantung kronis berkembang perlahan-lahan dalam jangka panjang akibat kerusakan jantung yang sudah terjadi, seperti karena hipertensi atau penyakit jantung koroner.
Beberapa kebiasaan buruk yang dapat memicu gagal jantung akut antara lain merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan tidak terkontrolnya tekanan darah atau diabetes.
Baca Juga: Misteri Asal Usul Covid-19 Dipandangan CIA, Kebocoran Lab Kini Kembali Disorot
Dr. Vito juga mengingatkan pentingnya segera mencari pertolongan medis jika muncul gejala darurat, seperti sesak napas berat atau penurunan kesadaran.
Artikel Terkait
Batasi Konsumsinya! Ini Daftar Makanan yang Buruk Bagi Pengidap Hipertensi
Cetak Rekor Orang Terlama Hidup dengan Ginjal Babi, Ini yang Dirasakan Wanita Asal AS
Ingin Perut Rata? Ini Waktu Terbaik Olahraga Pagi yang Harus Anda Tahu