KALTENGLIMA.COM - Sakit kepala adalah masalah umum yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berbagai cara dilakukan orang untuk meredakannya, termasuk mengonsumsi air garam.
Namun, efektivitas air garam sebagai pereda sakit kepala masih menjadi perdebatan. Mari kita bedah faktanya!
Baca Juga: Sabu Seberat 100,06 Gram Gagal Edar di Murung Raya, Ini Tampang Pelakunya
Kandungan dalam Air Garam
Air garam, terutama yang menggunakan garam laut, mengandung mineral seperti natrium, kalium, dan magnesium.
Mineral-mineral ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kekurangan elektrolit, seperti saat dehidrasi, dapat memicu sakit kepala.
Baca Juga: Resmi! Carmen Jadi Orang Indonesia Pertama yang Debut di Agensi Big 3 Korea
Bagaimana Air Garam Diklaim Meredakan Sakit Kepala?
Beberapa orang percaya bahwa air garam dapat meredakan sakit kepala karena:
- Menggantikan Elektrolit yang Hilang: Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Air garam dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang melalui keringat atau cairan tubuh lainnya.
- Meredakan Tegangan Otot: Mineral dalam air garam, seperti magnesium, dapat membantu merilekskan otot-otot yang tegang, termasuk otot-otot di kepala yang dapat menyebabkan sakit kepala tegang.
Baca Juga: Prabowo Tinjau Langsung Makan Bergizi Gratis di Jaktim
Fakta atau Mitos?
Meskipun ada beberapa logika di balik klaim tersebut, penelitian ilmiah yang secara khusus membahas efektivitas air garam untuk sakit kepala masih terbatas.
Sebagian besar manfaat air garam lebih terkait dengan mengatasi dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit secara umum.
Artikel Terkait
WhatsApp Siap Hadirkan Fitur Event di Chat Pribadi, Jadi Bikin Janji Lebih Mudah
Perbasi Siapkan Timnas Basket untuk Hadapi SEA Games 2025, Ambisi Pertahankan Gelar
Jadwal MotoGP 2025, Mandalika Masuk Seri ke 18
Waspadai Penyakit Pneumonia yang Serang Aktris Barbie Hsu Berujung Kematian
Kepala Basarnas Instruksikan Investigasi Meledaknya Kapal yang Tewaskan 3 Kru Tim SAR Ternate