KALTENGLIMA.COM – Sering kali, asi disebut menjadi penyebab kegemukan hingga ketika orang diet, tak jarang ada yang tidak makan nasi.
Meski begitu, berat badan juga sering sulit turun. Apa yang menjadi penyebabnya?
Baca Juga: Konsumsi Apel Setiap Hari, Apa Manfaatnya?
Menurut Dokter spesialis gizi klinik Mulianah Daya M.Gizi, meski dalam program dietnya kita sama sekali menghindari nasi, tapi jika masih saja mendapatkan karbohidrat dari makanan lain yang tinggi kalori maka target berat badan akan sulit dicapai.
Diketahui, tubuh kita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama degan takaran sebanyak 130 gram setiap harinya.
Baca Juga: Penyanyi Fiersa Besari Ada Dalam Rombongan Pendaki yang Meninggal di Carstensz, Begini Kondisinya
Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, tubuh akan mudah measa Lelah, sulit berkonsentrasi, atau pun pusing.
Maka dari itu, manusia tidak perlu takut untuk mengonsumsi karbohidrat, yag terpenting adalah memilih jenis yang tepat dan porsinya tidak berlebihan.
Baca Juga: Pemdes Harus Tingkatkan Pelayanan Maksimal, Ini Pesan Dewan
Karbohidrat yang disarankan di sini adalah jenis karbohidrat kompleks yang tinggi serat. Jenis karbohidrat ini lebih diutamakan lagi pada saat bulan puasa karena mampu membuat perut kenyang lebih lama, tapi tetap rendah kalori. ***
Artikel Terkait
Moment Ramadan, Ketua Dewan Ajak Pererat Tali Persaudaraan antar umat Beragama
Dina Maulidah : Hormati Umat Muslim yang Menjalankan Ibadah Puasa
Satpol PP Murung Raya Sosialisasi Surat Edaran Bupati, Catat Larangannya
Pasar Ramadan Berikan Dampak Positif Pertumbuhan Ekonomi, Ini Harapan Dewan
Legislator Imanudin : Perbanyak Ibadah dan Amal Saleh di Bulan Puasa