KALTENGLIMA.COM - Puasa hampir sebulan, tetapi mengapa berat badan justru mengalami kenaikan? Meskipun sudah menahan lapar dan dahaga dari subuh hingga matahari terbenam, serta hanya makan dua kali sehari, timbangan malah menunjukkan angka yang meningkat.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, menjelaskan bahwa peningkatan berat badan selama puasa bisa disebabkan oleh kebiasaan makan saat berbuka. Kecenderungan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori dalam porsi besar secara teratur inilah yang menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan saat puasa.
Baca Juga: Layanan JKN Dipastikan BPJS Kesehatan Tetap Aktif Selama Libur Lebaran 2025
"Kan (puasa) pasti makannya lebih sedikit, kecuali kalau kita buka puasanya tuh menggila ya. Saya juga nggak ngerti kenapa di kiri kanan depan belakang saya itu kalau buka puasa selalu dengan gorengan bakwan, kemudian mie lomok atau bihun dengan sambal kacang," katanya
Dokter yang berpraktik di Mayapada Hospital menyatakan bahwa makanan khas untuk berbuka puasa, seperti gorengan dan minuman manis, seringkali mengandung kalori yang tinggi. Jika makanan tersebut terus menerus dikonsumsi, kalori yang terakumulasi dapat bertransformasi menjadi lemak, yang pada akhirnya dapat memicu kenaikan berat badan.
"Karena saya lihat sendiri ya dengan kalori sebanyak itu dan lemak sebanyak itu di bumbu kacang, di mie lomok, di bihun, dan di goreng-gorengan bakwan, itu akan membuat peningkatan berat badan kita," tandasnya.
Baca Juga: Sering Konsumsi Makanan Asin Ternyata Bisa Picu Penyakit Ginjal Kronis, Ini Alasannya
Artikel Terkait
Penderita Asam Lambung Hindari Makanan Ini Saat Sahur
Wi Ha Joon Akan Beradu Akting dengan Park Min Young Dalam Drama Baru
Perputaran Uang pada Lebaran Diperkirakan Menurun, Ini Penyebabnya
Kemnaker Selenggarakan Mudik Gratis, Operasikan 229 Bus
Kini Jabat Dirut ID Food, Berapa Gaji Orang Anak Buah Haji Isam?