Terpaksa Mudik Naik Motor? Ini Tips Biar Nggak Mudah Lelah di Jalan

KALTENGLIMA.COM - Motor tetap menjadi pilihan alat transportasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia saat melakukan mudik Lebaran. Walaupun penggunaannya tidak dianjurkan karena bisa berisiko bagi para pemudik, ada sejumlah langkah yang sebaiknya diambil jika terpaksa harus melakukan perjalanan menggunakan motor.

"Pengendara motor tidak bisa terus jalan. Memang harus berhenti dulu untuk peregangan. Tentu saja harus diatur jangan bawa beban yang berat. Kalau perjalanan jauh dan bawa beban terlalu berat akan membebani tubuh dan jadinya (nyeri) punggung bawah sampai di sana (tujuan)," kata spesialis kesehatan olahraga Dr dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp APK(K)

Para pemudik yang menggunakan sepeda motor disarankan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan memenuhi kebutuhan cairan. Pastikan untuk minum yang cukup saat sahur agar tidak mengalami dehidrasi selama perjalanan.

Baca Juga: Metode Kreatif Simpan Barang Berharga di Rumah Selama Mudik

Selain itu, spesialis ortopedi Dr. Oryza Satria, SpOT(K), merekomendasikan untuk mengambil waktu istirahat setiap tiga jam dalam perjalanan. Gunakan kesempatan ini untuk melakukan peregangan.

Peregangan dapat dimulai dari punggung bagian bawah. Caranya, duduk dengan tegak, regangkan punggung, lalu putar badan ke kanan sejauh 90 derajat. Tahan posisi ini selama 20-30 detik, kemudian lakukan hal yang sama pada sisi kiri. Ulangi langkah ini dua kali di setiap sisi untuk menjaga kelenturan tubuh.

Peregangan dilanjutkan pada area punggung atas dan bahu. Menurut Dr. Oryza, tindakan ini sangat penting untuk mencegah rasa pegal yang sering muncul saat mengendarai motor.

Baca Juga: Sudah Cair! THR Siapa yang Lebih Besar, Driver Gojek Atau Grab?

"Rentangkan tangan kanan ke arah kiri dan tahan siku kanan dengan tangan kiri. Tahan posisi tersebut selama 10-20 detik, Setelah itu putar pundak ke depan 10 kali dan belakang 10 kali untuk pelemasan," ucap dr Oryza.