Kenaikan Berat Badan Setelah Lebaran: Waspadai Risiko Penyakit Kronis yang Mengintai

KALTENGLIMA.COM - Bagi yang telah mencapai berat badan ideal atau bahkan mengalami penurunan berat selama sebulan berpuasa, penting untuk menjaga agar berat badan tidak kembali meroket setelahnya. Mengapa demikian? Para dokter memperingatkan bahwa penambahan berat badan yang tidak terkendali pasca Lebaran dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

dr. Jonathan C. Subagya, edukator dan kreator konten dari Sobat Diabet, menjelaskan bahwa ada sejumlah penyakit kronis yang dapat mengintai jika seseorang tidak menjaga berat badannya, terutama jika berat badan sudah melebihi batas indeks massa tubuh (BMI) normal atau tergolong obesitas.

"Seperti hipertensi, darah tinggi, stroke. Sampai penyakit gula, kencing manis atau diabetes melitus," kata dr Jonathan dalam acara 'Beat Diabetes: Healthy Talk and Poundfit', di Jakarta Barat.

Baca Juga: BB Naik Setelah Libur Lebaran? Jangan Risau, Ini Cara Simpel Buat Menurunkannya

"Kita lihat aktivitas fisik juga cenderung menurun ya usai liburan. Jadi memang kan harus ada keseimbangan kalori ya, antara yang masuk dan dikeluarkan," katanya.

Menurunkan berat badan kembali, menurut Dr. Jonathan, memerlukan komitmen yang kuat dan tentu saja bukan hal yang mudah. Ia berbagi beberapa tips bagi mereka yang ingin tampil langsing setelah menjalani libur panjang.

"Kurangi porsi makan. Lauk pauknya nggak usah dikurangin, yang penting kurangi nasi. Rekomendasinya nasi dalam sehari itu 150 gram, atau cukup dua sampai tiga centong nasi, jangan ambil nasi sampai menggunung," katanya.

Baca Juga: Pantau Kasus Jurnalis Dibunuh Prajurit TNI AL, Komnas HAM Akan ke Banjarbaru

"Kedua, kurangi konsumsi makanan berlemak. Jadi kalau makan banyakin protein, dada ayam, tempe, telur itu nggak apa-apa yang banyak. Ketiga, kurangi makan gula," tutupnya.