Waspadai! Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Perlahan Merusak Otak

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 17:21 WIB
Ilustrasi mendengarkan musik (Freepik)
Ilustrasi mendengarkan musik (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Otak adalah organ utama dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh aktivitas, mulai dari berpikir, mengelola emosi, mengatur gerakan tubuh, hingga menjalankan fungsi vital seperti pernapasan.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan otak sangat penting agar seluruh sistem tubuh dapat berfungsi optimal. Sayangnya, ada sejumlah kebiasaan harian yang tanpa disadari dapat memicu kerusakan pada otak.

Salah satunya adalah mendengarkan musik dengan volume tinggi, terutama melalui headphone. Menurut Dr. Baibing Chen, ahli saraf dari University of Michigan, paparan suara bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran, kepekaan terhadap suara, hingga tinnitus.

Baca Juga: Makan Petai dan Jengkol Bikin Urine Bau, Dokter Jelaskan Penyebabnya

Gangguan pendengaran ini diketahui berkaitan erat dengan peningkatan risiko penurunan fungsi kognitif dan munculnya demensia.

Ketika otak kesulitan memproses suara karena gangguan pendengaran, otak akan mengalihkan fokus dari fungsi lain seperti memori dan kemampuan berpikir, sehingga fungsinya menurun.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mendengarkan musik dengan volume terlalu tinggi, serta membatasi penggunaan headphone maksimal pada 60 persen volume. Selain itu, kualitas tidur yang buruk juga turut memengaruhi kesehatan otak.

Baca Juga: Jaga Ginjal Tetap Sehat dengan 4 Jus Alami Ini

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting, terutama untuk perkembangan otak remaja, konsolidasi memori, pengolahan emosi, serta proses pembuangan limbah dari tubuh.

Jika kebiasaan tidur buruk terus berlanjut, perubahan struktural jangka panjang pada otak bisa terjadi. Meski demikian, beberapa dampak dari kurang tidur masih dapat diperbaiki dengan memperbaiki pola tidur. Faktor lain yang juga berpengaruh adalah konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.

Gula dalam jumlah tinggi bisa meningkatkan risiko resistensi insulin, diabetes tipe 2, gangguan jantung, peradangan kronis, dan penurunan kemampuan kognitif.

Baca Juga: Hindari Makanan Bersantan Jika Anda Masuk ke Dalam 3 Kelompok Ini

Jika konsumsi gula berlebihan dilakukan dalam jangka panjang, risiko terkena demensia, termasuk Alzheimer, akan semakin meningkat.

Untuk itu, penting bagi setiap orang untuk menyadari kebiasaan-kebiasaan yang tampak sepele namun dapat berdampak besar terhadap kesehatan otak di masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X