KALTENGLIMA.COM - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menekankan pentingnya mengendalikan lemak visceral karena berisiko tinggi terhadap kesehatan.
Ia bahkan mengaitkan akumulasi lemak ini dengan ukuran celana jeans, menyebut bahwa pria dengan ukuran celana 33 hingga 34 memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kematian dini.
Ukuran tersebut mencerminkan indeks massa tubuh (BMI) yang cenderung tinggi, yang menjadi indikator utama penumpukan lemak visceral dalam perut.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Makanan Ini Perlu Dihindari saat Haid
Lemak ini tidak hanya berkontribusi terhadap obesitas, tetapi juga berbahaya karena dapat menempel pada organ-organ vital seperti jantung dan hati.
Budi menjelaskan bahwa dalam kondisi normal, lemak yang masuk ke tubuh akan tersimpan di bawah kulit sebagai lemak subkutan.
Namun, ketika jumlahnya berlebihan, lemak tersebut berpindah dan menempel pada organ dalam tubuh, yang disebut sebagai lemak visceral.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin TBC Digelar di Indonesia, BPOM Tegas Soal Manfaat dan Keamanan
Berdasarkan informasi dari WebMD, lemak visceral adalah lemak tersembunyi yang terletak jauh di dalam rongga perut dan sulit terlihat secara kasatmata.
Meski secara alami berfungsi untuk melindungi organ-organ internal, kelebihan lemak ini bisa memicu sejumlah penyakit serius seperti jantung, stroke, diabetes tipe 2, hingga tekanan darah tinggi, yang kesemuanya berpotensi menyebabkan kematian dini.
Salah satu tanda fisik dari penumpukan lemak visceral adalah perut yang membuncit, meskipun perut buncit juga bisa disebabkan oleh lemak subkutan yang lebih terlihat.
Baca Juga: Melonjak Lagi! COVID-19 di Singapura Tembus 14 Ribu Kasus dalam Sepekan
Faktor penyebab utama munculnya lemak visceral berasal dari kombinasi antara faktor genetik dan gaya hidup. Genetika memengaruhi bentuk tubuh serta cara tubuh menyimpan lemak, sehingga seseorang yang berasal dari keluarga dengan riwayat perut buncit berisiko mengalami hal serupa.
Artikel Terkait
Jangan Anggap Sepele! Kenali Gejala Kanker Paru-paru dan Tahapan Stadiumnya
Kenali Sebelum Terlambat! Ini Ciri-ciri Kanker Ginjal Stadium Awal sampai Akhir
Simak di Sini! 5 Manfaat Makan Pepaya saat Perut Kosong
Melonjak Lagi! COVID-19 di Singapura Tembus 14 Ribu Kasus dalam Sepekan