Waktu Paling Tepat Berjalan Kaki untuk Dapat Manfaatnya

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 08:55 WIB
Ilustrasi berjalan kaki ringan selama puasa di bulan Ramadhan 2025
Ilustrasi berjalan kaki ringan selama puasa di bulan Ramadhan 2025

KALTENGLIMA.COM - Berjalan merupakan bentuk olahraga yang sederhana, paling mudah, dan efektif. Meskipun berjalan kaki kapan saja sudah sangat baik untuk kesehatan, ternyata ada beberapa waktu yang terbaik dan memiliki banyak manfaat. Mulai dari menjaga kesehatan metabolisme tubuh, pencernaan, dan lainnya. Dikutip dari Times of India, berikut disebutkan jam terbaik jalan kaki beserta manfaatnya :

1. Jalan Pagi
Berjalan kaki di pagi hari merupakan cara terbaik untuk memulai hari. Biasanya, ini direkomendasikan bagi orang-orang yang ingin meningkatkan energi dan metabolisme tubuh. Jalan pagi membantu membangunkan tubuh, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan fokus untuk hari berikutnya. Tambahan paparan sinar matahari pagi juga mendukung produksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh. Berjalan kaki ketika perut kosong di pagi hari juga bisa membantu pembakaran lemak yang lebih baik. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Udara pagi yang segar juga mampu meningkatkan fungsi paru-paru dan kejernihan mental.

2. Jalan Menjelang Malam
Berjalan kaki di sore menjelang malam hari bisa menjadi cara untuk menghilangkan stres setelah seharian beraktivitas. Ini bisa membantu tubuh rileks setelah seharian beraktivitas, mengurangi stres, dan melancarkan pencernaan setelah makan. Jalan sore juga bisa membantu mengatur kadar gula darah, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi orang dengan diabetes. Tak hanya itu, jalan di waktu ini bisa membantu tidur lebih nyenyak karena melepaskan ketegangan dan relaksasi pada tubuh. Tetapi, sebaiknya hindari jalan-jalan yang terlalu intens menjelang tidur, karena dapat mengganggu tidur.

Baca Juga: 2 Mobil Tabrakan di Tol Jagorawi Berujung 'Nyangkut' di Beton Pembatas Jalan

3. Jalan Setelah Makan
Penelitian menunjukkan bahwa jalan-jalan singkat, sekitar 10-15 menit, setelah makan bisa membantu pencernaan, mengatur kadar gula darah, dan mencegah kembung. Jalan-jalan membantu lambung memproses makanan lebih efisien dan mencegah kelesuan setelah makan.

Mungkin jalan-jalan setelah makan berat sedikit membuat tidak nyaman untuk sebagian orang. Disarankan untuk berjalan santai agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik tanpa terlalu membebani perut.

4. Jalan Sore
Jalan kaki di siang atau menjelang sore hari mungkin tidak terlalu populer, namun bisa sangat bermanfaat. Suhu tubuh akan mencapai puncaknya di sore hari, yang bisa meningkatkan kinerja dan daya tahan otot. Berjalan pada waktu ini bisa sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan membakar lemak. Siang hari, terutama ketika sedang berkegiatan, seseorang biasanya akan lebih banyak duduk. Berjalan di waktu ini bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kekakuan pada tubuh. Cobalah berjalan di luar ruangan untuk mendapat paparan cahaya alami, yang dapat membantu mengatur siklus tidur-bangun tubuh.

Baca Juga: Pramono Berkomitmen Tata Kota Tanpa Penggusuran: Cara Saya Sama dengan Anies

Terlepas dari waktu yang dipilih, cara seseorang berjalan juga memainkan peran penting dalam meraup hasil terbaik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan manfaat jalan kaki:

- Berjalanlah dengan postur tegak, jaga bahu tetap rileks dan lengan berayun secara alami.
- Jalan cepat (lebih dari 4 km/jam) ideal untuk kesehatan jantung, tetapi kecepatan yang lebih lambat tetap dapat memberikan manfaat.
- Minumlah air yang cukup sebelum dan sesudah berjalan untuk mencegah dehidrasi.
- Sepatu yang mendukung mencegah nyeri sendi dan meningkatkan efisiensi berjalan.
- Konsistensi adalah kuncinya. Berusahalah untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang nyata.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X