KALTENGLIMA.COM - Merinding, atau berdirinya rambut-rambut halus pada permukaan kulit, sebenarnya merupakan respons alami tubuh yang dipicu oleh sistem saraf simpatik sebagai bagian dari mekanisme “fight or flight” atau respons siaga terhadap situasi tertentu.
Fenomena ini terjadi ketika otot-otot kecil di sekitar folikel rambut berkontraksi, menyebabkan bulu kuduk berdiri. Kondisi ini dapat muncul secara tiba-tiba karena berbagai pemicu.
Salah satu penyebab paling umum adalah suhu dingin, di mana tubuh mencoba menjaga kehangatan dengan membuat rambut halus berdiri seperti lapisan pelindung.
Baca Juga: Jenis Sarapan Ini Bisa Memicu Asam Lambung Kambuh Lebih Cepat
Selain itu, emosi yang kuat seperti rasa takut, terkejut, sedih, gembira, hingga terharu, juga dapat memicu pelepasan adrenalin yang menyebabkan refleks serupa.
Reaksi tubuh terhadap situasi mengejutkan atau berbahaya juga bisa membuat seseorang merinding sebagai bentuk syok atau ketegangan emosional.
Di sisi lain, gairah seksual pun dapat menyebabkan tubuh merespons dengan merinding, akibat interaksi antara rangsangan emosional dan pelepasan hormon seperti dopamin dan adrenalin.
Baca Juga: Simak di Sini! Cara Membedakan Daging Busuk dan Masih Aman untuk Dikonsumsi
Dengan demikian, merinding bukanlah pertanda mistis, melainkan reaksi biologis tubuh terhadap rangsangan fisik maupun psikologis tertentu.
Artikel Terkait
Air Dingin vs Air Hangat untuk Minum Obat, Mana yang Lebih Tepat?
Hindari Risiko Cedera, Simak 5 Postur Ideal Saat Berjalan
Menstruasi Lebih dari 8 Hari? Hati-hari Jika Disertai Gejala Ini!
Simak di Sini! Cara Membedakan Daging Busuk dan Masih Aman untuk Dikonsumsi