Malas Menggosok Gigi Dapat Picu Penyakit Jantung, Ini Alasannya

photo author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 07:16 WIB
 Ilustrasi Menggosok gigi  Sumber foto: Pexels @Andrea Piacquadio
Ilustrasi Menggosok gigi Sumber foto: Pexels @Andrea Piacquadio

KALTENGLIMA.COM - Menjaga kesehatan gigi dan mulut tentu penting untuk mencegah gigi berlubang atau bau mulut, namun ternyata juga berkaitan erat dengan kesehatan jantung. Dikutip dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, banyak orang masih mengabaikan kebiasaan sikat gigi secara teratur, padahal malas menyikat gigi dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung.

Hubungan Kesehatan Mulut dan Penyakit Jantung
Kesehatan mulut yang tidak baik, terutama akibat malas menyikat gigi, bisa berakibat penumpukan plak dan bakteri berbahaya di dalam mulut. Plak yang menumpuk bisa berkembang menjadi radang gusi atau gingivitis. Jika tidak ditangani, kondisi tersebut bisa berlanjut menjadi periodontitis, atau infeksi serius pada jaringan penyangga gigi. Selain berdampak pada kesehatan gigi dan mulut, namun juga bisa memengaruhi organ tubuh lain, terutama jantung.

Menurut para ahli kesehatan, bakteri penyebab penyakit periodontal memungkinkan masuk ke aliran darah dan memicu peradangan pada pembuluh darah. Peradangan tersebut bisa memicu pembentukan plak di arteri (aterosklerosis), yang berisiko mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, bahkan stroke.

Baca Juga: Lampu yang Redup Sebelum Tidur Membantu Mengurangi Kortisol? Dokter Bilang Gini

Sejumlah studi memberikan hasil bahwa, pasien dengan penyakit periodontal memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan jantung dibandingkan mereka yang menjaga kebersihan mulut dengan baik.

Bakteri dari mulut juga bisa memicu respons imun yang berlebihan, sehingga memperburuk kondisi pembuluh darah dan jaringan jantung. Selain itu, malas sikat gigi juga bisa menyebabkan plak menumpuk yang kemudian mengeras menjadi kalkulus. Karang gigi ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jahat yang merusak jaringan gusi dan memicu peradangan kronis. Peradangan ini tidak hanya lokal di mulut, namun juga berdampak sistemik.

Bakteri dari mulut yang masuk ke aliran darah bisa mengakibatkan terbentuknya gumpalan darah kecil yang menyumbat pembuluh darah jantung. Gumpalan ini kemudian memicu serangan jantung atau stroke jika tidak segera ditangani. Bahkan, peradangan kronis akibat penyakit periodontal diduga mempercepat proses pengerasan pembuluh darah sehingga memperparah kondisi jantung.

Baca Juga: Tidak Mencabut Charger dari Colokan Listrik, Ini Risikonya!

Penelitian menunjukkan orang yang mengalami masalah gusi berat cenderung memiliki risiko dua kali lipat mengalami penyakit jantung jika dibandingkan dengan mereka yang menjaga kesehatan mulut. Terlebih, pasien dengan penyakit jantung sering ditemukan memiliki masalah gigi dan gusi yang serius. Penelitian menunjukkan orang yang mengalami masalah gusi berat biasanya memiliki risiko dua kali lipat mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang menjaga kesehatan mulut. Pasien dengan penyakit jantung juga sering ditemukan memiliki masalah gigi dan gusi yang serius.

Hal yang sama pada spesialis bedah toraks dan kardiovaskular, dr Maulidya Ayudika Dandanah, SpBTKV(K), FIHA, menjelaskan kaitan penyakit jantung dengan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu masalah jantung yang umum di Indonesia yaitu jantung rematik, terjadi ketika katup jantung mengalami kerusakan dan fungsinya terganggu. dr Ayu mengatakan terdapat sedikit perbedaan kecenderungan penyebab masalah jantung rematik di Indonesia dan luar negeri. Ketika penyebab jantung rematik di luar negeri biasanya cenderung oleh faktor usia, penyakit jantung rematik pada pasien di Indonesia kebanyakan terjadi karena infeksi. Salah satu sumber infeksinya menurut dr Ayu berasal dari kurangnya menjaga kesehatan gigi.

"Infeksinya itu dari mana? Sumbernya adalah kalau kita tidak menjaga kesehatan gigi kita dengan bersih. Kuman dari gigi itu bisa turun ke jantung," ucap dr Ayu pada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Taeil Eks NCT Divonis 3,5 Tahun Atas Kasus Kejahatan Seksual

Kuman pada gigi yang tidak dibersihkan dengan baik bisa turun ke jantung dan menyebabkan kemacetan pada 'pintu' jantung. Kondisi ini memiliki nama medis mitral stenosis (katup mitral) dan aortic stenosis (aorta).

"Bahasa awamnya itu disebut penyakit jantung rematik, memang bisa itu ya dari penyakit gigi, misalnya karang, gigi berlubang, gigi busuk yang tidak diatasi dengan sempurna," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X