KALTENGLIMA.COM - Kopi tanpa kafein atau dikenal dengan 'decaf' memiliki kadar kafein yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kopi biasa. Sekitar 97 persen kandungan kafeinnya sudah dihilangkan, sehingga lebih cocok untuk orang yang sensitif terhadap kafein atau ingin mengurangi konsumsinya.
Namun demikian, kopi tanpa kafein tetap mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat, antara lain membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan mendukung fungsi tubuh lainnya.
Mengutip dari Everyday Health, kopi ini bisa dinikmati dalam berbagai cara, disajikan panas, dingin, maupun sebagai campuran dalam olahan kue. Berikut beberapa manfaat kopi tanpa kafein beserta penjelasannya.
1. Meningkatkan Mikrobioma Usus yang Lebih Sehat
Sama halnya dengan kopi biasa, kopi tanpa kafein kaya akan antioksidan yang bisa mendukung kesehatan usus. Meski kedua jenis kopi ini merangsang motilitas lambung, yakni membuat ingin buang air besar, beberapa penelitian menemukan bahwa kopi tanpa kafein tidak terlalu merangsang sekresi asam lambung. Kemudian, senyawa fenoliknya memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi pada usus besar dan bisa mendukung komunitas bakteri. Menurut ahli diet Lauren Maneker MS, RDN, LD, kopi tanpa kafein memberikan kontribusi positif dengan mendorong pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat karena kandungan senyawa fenolik makanan yang tinggi, tanpa potensi gangguan gastrointestinal yang terkadang dipicu oleh kafein.
Baca Juga: 18,2 Juta Batang Rokok Ilegal Disita di Malang
2. Meningkatkan Fungsi Hati
Sebuah studi yang berskala besar memberikan data bahwa mengonsumsi kopi biasa ataupun kopi tanpa kafein berkaitan dengan kadar enzim hati yang lebih sehat. Menurut para penelitinya, bahwa antioksidan, termasuk senyawa fenolik dalam kopi kemungkinan berperan. Sama dengan penemuan tersebut, dalam studi besar lainnya peneliti menemukan bahwa peminum kopi, apapun jenis kopinya memiliki risiko penyakit hati kronis yang lebih rendah.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Meski banyak penelitian tentang dampak kopi biasa terhadap kesehatan jantung, penelitian tentang kopi tanpa kafein masih sedikit. Tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Sebuah studi menemukan, kopi tanpa kafein, bersama dengan kopi bubuk, dan kopi instan bisa dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Peserta yang minum 1-3 cangkir kopi tanpa kafein per hari berisiko rendah terkena penyakit kardiovaskular.
4. Meningkatkan Gula Darah Puasa
Gula darah puasa, atau pengukuran gula darah usai berpuasa semalaman sering digunakan untuk mendiagnosis diabetes. Berkat antioksidan yang disebut asam klorogenat, minum kopi tanpa kafein dapat membantu menurunkan gula darah puasa sebesar 4%-5%. Penelitian juga menyatakan bahwa kopi tanpa kafein menunjukkan efek metabolik yang menguntungkan, meningkatkan gula darah puasa, dan mengurangi stres oksidatif.
Baca Juga: Sempat Dikira Korban Kecelakaan, Pria di Sulbar Tewas Ditembak dalam Mobil
Kandungan Nutrisi Kopi Tanpa Kafein
Kopi tanpa kafein memiliki komposisi nutrisi yang serupa dengan kopi biasa. Perbedaannya, sebagian besar kafeinnya tidak ada. Bergantung pada ukuran dan merek kopi, kandungan kafeinnya bisa sekitar 8-10 mg, atau hanya 2 mg per cangkirnya. Kopi tanpa kafein tidak mengandung kalori, namun mengandung beberapa mikronutrien, mirip dengan kopi biasa. Berikut kandungan nutrisi 1 sajian kopi tanpa kafein :
Kalium : 120 mg
Magnesium : 12 mg
Sodium : 5 mg
Protein : >1 g
Artikel Terkait
Gerindra Barut Dukung Program Shalahuddin-Felix Selama Sejalan dan Pro Rakyat
H. Gogo Ajak Masyarakat Barito Utara Kawal Kepemimpinan Shalahuddin-Felix
Pemkab Barut Gelar Jalan Sehat dan Senam Massal dalam Rangka HUT ke-74 dan HUT RI ke-80
Pria Pacitan Ngamuk di Rumah Mantan Istri-Mertua Tewas Dibacok
Pemkab Barut dan Unsur FKPD Gelar Sparing Futsal untuk Pererat Silaturahmi