Telur merupakan sumber protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh.
Kandungan lemak jenuhnya pun rendah, hanya sekitar 1,6 gram per butir, lebih rendah dibandingkan daging merah sehingga aman dikonsumsi secara rutin.
Selain itu, meskipun sering dikaitkan dengan kolesterol, penelitian menunjukkan konsumsi telur setiap hari tidak menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat atau risiko penyakit jantung, bahkan justru membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Baca Juga: Dokter Ingatkan Bahaya Mengunyah Es Batu, dari Gigi Rapuh hingga Gangguan Kesehatan
Sarapan dengan telur juga dapat membuat seseorang merasa lebih kenyang, sehingga mendukung penurunan berat badan secara lebih efektif dibanding sarapan dengan sumber karbohidrat saja.
Protein dalam telur membantu memperbaiki serat otot setelah berolahraga, sehingga mendukung pembentukan tubuh yang bugar dan berotot.
Lebih jauh, telur rebus juga menyumbang vitamin D alami sekitar enam persen dari kebutuhan harian, nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, sistem imun, dan penyerapan kalsium.
Baca Juga: Tak Hanya Introvert dan Ekstovert, Ahli Ungkap Jenis Kepribadian Orang Otrovert
Selain itu, setiap butir telur mengandung sekitar 147 miligram kolin atau hampir sepertiga dari kebutuhan harian.
Kolin ini berperan penting untuk menjaga fungsi otak, mendukung daya ingat, serta kesehatan hati.
Dengan kandungan gizi yang lengkap, telur rebus layak menjadi pilihan utama untuk memulai hari dengan sarapan sehat.
Artikel Terkait
Diduga Terinfeksi Mpox, Seorang Santri di Riau Meninggal Dunia
Tak Hanya Introvert dan Ekstovert, Ahli Ungkap Jenis Kepribadian Orang Otrovert
Dokter Ingatkan Bahaya Mengunyah Es Batu, dari Gigi Rapuh hingga Gangguan Kesehatan