Musim Pancaroba, Lonjakan Kasus ISPA di Jakarta Capai 1,9 Juta

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 20:40 WIB
Ilustrasi Pancaroba. (kebumenkab.go.id)
Ilustrasi Pancaroba. (kebumenkab.go.id)

KALTENGLIMA.COM - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai selama masa pancaroba.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit yang umum muncul ketika cuaca berubah-ubah.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menekankan bahwa upaya pencegahan jauh lebih efektif dan hemat dibandingkan pengobatan, sehingga penting bagi warga untuk mulai memperkuat imunitas sejak dini.

Baca Juga: Tetap Lelah Meski Tidur Panjang? Bisa Jadi Gejala Sleep Apnea

Ani menjelaskan bahwa perubahan suhu yang ekstrem dari panas terik lalu tiba-tiba turun hujan menjadi kondisi ideal bagi virus dan bakteri berkembang. Perubahan tersebut juga dapat menurunkan imunitas, sehingga masyarakat lebih mudah terserang batuk, pilek, demam, dan rasa lemas.

Ia menambahkan bahwa masa pancaroba membuat virus seperti influenza dan adenovirus, serta bakteri penyebab pneumonia, lebih cepat menular. Selain faktor cuaca, ancaman ISPA semakin besar akibat polusi udara, ventilasi rumah yang kurang baik, paparan asap rokok, dan daya tahan tubuh yang melemah.

Untuk menekan risiko penularan, Dinkes DKI menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah sederhana namun sangat efektif.

Baca Juga: Alat Masak Silikon Jadi Tren, Aman atau Berisiko bagi Kesehatan?

Beberapa anjuran yang diberikan meliputi penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun, menjauhi asap rokok, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya delapan gelas per hari, serta memastikan tubuh mendapat waktu istirahat yang cukup.

Ani kembali mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan selama masa pergantian musim.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tercatat 1.966.308 kasus ISPA di ibu kota sepanjang Januari hingga Oktober 2025, dengan peningkatan signifikan mulai bulan Juli.

Baca Juga: Makin Diminati, Ini Deretan Manfaat Makanan Kukusan bagi Kesehatan Tubuh

Warga juga diimbau untuk segera memeriksakan kondisi ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala awal ISPA, seperti batuk, pilek, atau demam yang tidak kunjung membaik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X