Riset Ungkap 76 Persen Warga Dunia Alami Kekurangan Omega-3

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 07:20 WIB
Ilustrasi Omega 3 - Busurnusa.com
Ilustrasi Omega 3 - Busurnusa.com

KALTENGLIMA.COM - Omega-3 merupakan lemak esensial tak jenuh yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama untuk mendukung fungsi otak, jantung, dan mata.

Karena tubuh tidak mampu memproduksi omega-3 secara alami, nutrisi ini harus diperoleh melalui makanan. Namun, riset terbaru dari tim peneliti gabungan Universitas East Anglia, Holland & Barret, dan Universitas Southampton mengungkapkan bahwa lebih dari tujuh puluh enam persen penduduk dunia tidak memenuhi kebutuhan asupan EPA dan DHA, yaitu dua bentuk omega-3 aktif yang langsung dimanfaatkan tubuh.

Temuan ini menunjukkan adanya ketimpangan antara rekomendasi ilmiah dan pola konsumsi masyarakat. Di berbagai wilayah, rendahnya konsumsi ikan berlemak, keterbatasan akses terhadap suplemen, serta kekhawatiran terkait keberlanjutan sumber laut menjadi faktor yang membuat pemenuhan omega-3 semakin sulit.

Baca Juga: Kemenkes Fokus Perbaikan Faskes di Aceh Tamiang

Profesor Anne Marie Minihane menjelaskan bahwa terdapat kesenjangan besar antara apa yang disarankan para ahli dan apa yang benar-benar dikonsumsi masyarakat.

Padahal EPA dan DHA berperan penting dalam banyak aspek kesehatan, mulai dari perkembangan visual bayi, kesehatan kardiovaskular, hingga fungsi sistem imun.

Pada kelompok tertentu seperti ibu hamil atau individu yang jarang mengonsumsi ikan, suplemen sering kali diperlukan untuk mencapai kadar EPA dan DHA yang dianjurkan.

Baca Juga: Awalnya Dikira Asam Lambung, Wanita Tangerang Kena Gagal Ginjal Stadium 5 di Usia 14

Oleh sebab itu, kekurangan omega-3 secara global kini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani. Pemenuhan omega-3 menjadi faktor penting yang memengaruhi kondisi kesehatan seseorang di masa mendatang.

Direktur Sains Holland & Barret, Dr. Abbie Cawood, menegaskan bahwa omega-3 memainkan peran vital dalam kesehatan, sehingga memastikan kecukupan asupan melalui makanan ataupun suplementasi sangat penting pada setiap tahap kehidupan.

Profesor Anne juga menekankan perlunya upaya global untuk mempermudah akses sumber omega-3 bagi setiap negara. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui penyediaan bahan pangan yang diperkaya omega-3 maupun suplemen yang berkelanjutan, sehingga semakin banyak masyarakat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X