KALTENGLIMA.COM - Pilek dan flu merupakan penyakit yang sangat umum dialami banyak orang, terutama saat musim hujan atau pancaroba.
Karena memiliki gejala yang mirip, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, keduanya sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama.
Padahal, pilek dan flu memiliki perbedaan penting yang perlu diketahui.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Waktu Terbaik Untuk Minum Air Kelapa
Flu atau influenza disebabkan oleh virus influenza dan biasanya menyerang secara tiba-tiba.
Gejalanya cenderung lebih berat, seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan rasa lelah berlebihan.
Pada sebagian orang, flu dapat memicu komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Baca Juga: Dewan Ingatkan Pemuda Hindari Narkoba dan Judi Online, Ini Harapannya
Berbeda dengan flu, pilek disebabkan oleh berbagai jenis virus, seperti rhinovirus dan parainfluenza.
Gejalanya muncul secara perlahan dan umumnya lebih ringan, mulai dari hidung berair atau tersumbat, bersin, hingga batuk ringan.
Pilek jarang disertai demam tinggi dan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Waket I DPRD Mura Dorong Perlindungan Anak
Perbedaan paling mencolok antara flu dan pilek terletak pada tingkat keparahan dan awal gejala.
Flu datang mendadak dengan rasa sakit yang cukup berat, sedangkan pilek berkembang secara bertahap.
Artikel Terkait
Pemerintah Iran Tetapkan Skema Harga Baru Bensin Bersubsidi
Ingin Coba Olahraga Padel di 2026? Simak Pesan Dokter Agar Tak Cedera
Banjir Melanda Tiga Desa di Kabupaten Muara Enim
Rosé BLACKPINK Resmi Tanda Tangani Kontrak dengan Agensi WME
Usut Penipuan WO, Polda Fokus Menelusuri Aset Tersangka