KALTENGLIMA.COM - Asam urat adalah suatu zat alami yang dapat ditemukan di dalam tubuh manusia dan juga terdapat dalam beberapa jenis makanan. Biasanya, zat asam urat larut dalam darah dan kemudian dikeluarkan melalui ginjal. Penting untuk menjaga kadar asam urat tetap normal agar tidak menimbulkan rasa nyeri dan kesehatan tetap terjaga. Berapa kadar asam urat yang dianggap normal pada orang dewasa?
Kadar Asam Urat Normal pada Orang Dewasa
Menurut Rumah Sakit Olahraga Nasional Kementrian Pemuda Dan Olah Raga, batas normal kadar asam urat seseorang dapat bervariasi tergantung pada laboratorium dan metode pengukuran yang digunakan. Namun, secara umum, kadar asam urat normal dalam darah dapat diacu pada kisaran berikut:
- Untuk pria dewasa, normalnya adalah antara 3,4 hingga 7,0 mg/dL (miligram per desiliter).
- Sedangkan untuk wanita dewasa, normalnya adalah antara 2,4 hingga 6,0 mg/dL.
Baca Juga: Kenali Gejala Serangan Jantung, Penyakit yang Dialami Donny Kesuma
Cara Memeriksa Kadar Asam Urat
Pemeriksaan kadar asam urat dapat dibagi menjadi dua berdasarkan jenis sampelnya, yaitu menggunakan sampel urin dan darah.
Pemeriksaan dengan Sampel Urine:
Kadar asam urat dapat diperiksa dengan menyediakan sampel urine ke laboratorium. Proses ini melibatkan pengumpulan sampel urine selama 24 jam. Sebelum pengambilan sampel urine, pasien disarankan untuk minum banyak air putih dan menghindari minuman beralkohol selama 24 jam sebelum pengambilan sampel. Berikut adalah langkah-langkah pengambilan sampel urine untuk pemeriksaan kadar asam urat:
1. Tampung urine dalam wadah khusus sesuai kebutuhan setelah bangun tidur dan catat waktu pengambilan.
2. Kumpulkan sampel urine setiap kali buang air kecil selama 24 jam ke depan beserta mencatat waktunya.
3. Setelah urine berhasil dikumpulkan, simpan urine dalam kotak es untuk dibawa ke laboratorium.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Menu Sahur Agar Puasa Lancar
Pemeriksaan dengan Sampel Darah:
Pemeriksaan kadar asam urat juga dapat dilakukan menggunakan sampel darah. Sebelum pengambilan sampel darah, pasien diharuskan berpuasa selama delapan jam. Kemudian, dokter akan mengambil sampel darah dengan menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah vena. Darah yang diambil akan dibawa ke laboratorium untuk dianalisis.
Tanda-tanda Harus Memeriksa Kadar Asam Urat
Setiap orang berisiko mengalami gejala asam urat. Beberapa tanda yang muncul menandakan pentingnya segera memeriksa kadar asam urat dalam darah, seperti berikut ini:
- Munculnya nyeri pada satu atau beberapa sendi, seperti lutut atau ruas jari kaki.
- Sensasi terbakar di sendi yang terkena.
- Sendi terasa lunak saat disentuh.
- Pembengkakan di dalam dan sekitar sendi yang nyeri.
- Kulit di sekitar sendi yang nyeri tampak kemerahan.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa Muda Selama Puasa, Bantu Cegah Hal Ini
Cara Menjaga Kadar Asam Urat Tetap Normal
Tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Untuk menjaga kadar asam urat tetap normal, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
- Membatasi konsumsi makanan tinggi purin atau menjalani diet rendah purin.
- Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak.
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol.
- Memperbanyak konsumsi air putih secara teratur.
- Melakukan olahraga secara teratur.
- Mengelola stres dengan baik.