KALTENGLIMA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta masih dalam tahap persiapan untuk mengimplementasikan pelepasan nyamuk ber-Wolbachia.
Inovasi teknologi Wolbachia ini diharapkan dapat melengkapi upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa pelepasan pertama akan dilakukan di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Pasca Turbulensi Ekstrem Singapore Airlines, Dokter Jelaskan Efek Jangka Panjang Korban
Saat ini, persiapan masih berlangsung dan pelepasan nyamuk akan dilakukan setelah semuanya siap, termasuk kesiapan masyarakat.
Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang telah disuntikkan bakteri Wolbachia. Studi menunjukkan bahwa nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia mampu menurunkan kasus dengue hingga 77,1 persen.
Ani menjelaskan bahwa pelepasan nyamuk ber-Wolbachia adalah salah satu upaya untuk mengendalikan angka kasus DBD, selain kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan upaya lainnya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Usai Jokowi dan JK Ogah Jadi Saksi, SYL Datangkan Tiga Orang Ini
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan memeriksa secara berkala ada tidaknya jentik nyamuk atau tempat perkembangbiakan nyamuk.
Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan memastikan bahwa lingkungan tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti sangat penting dalam upaya pencegahan DBD.