KALTENGLIMA.COM - Insomnia adalah masalah tidur serius yang menyebabkan kelelahan dan kekurangan energi, serta mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Menurut Indira Gurubhagavatula, MD, MP dari American Academy of Sleep Medicine (AASM), insomnia terjadi saat seseorang kesulitan tidur, tetap tertidur, atau sering bangun lebih awal meskipun memiliki cukup waktu untuk tidur.
Stres biasanya menjadi pemicu insomnia akut, yang dapat berlangsung beberapa hari atau minggu dan mereda setelah stres hilang.
Baca Juga: 6 Nelayan Tewas Misterius dan 9 Orang Diisolasi di Merak, Apa Gejalanya?
Stres, kecemasan, dan kekhawatiran dapat mengganggu ritme sirkadian seseorang, yang berperan penting dalam siklus tidur. Nathan Baumann, PhD, menyebutkan bahwa gangguan ritme sirkadian bisa menyebabkan disrupsi jangka panjang pada pola tidur.
Jika insomnia berlangsung selama tiga bulan atau lebih dan terjadi setidaknya tiga kali seminggu, maka dianggap sebagai insomnia kronis.
Gejala yang harus diperhatikan meliputi butuh waktu lebih dari 30 menit untuk tertidur setidaknya tiga malam dalam seminggu, sering terbangun pada malam hari, dan mengalami stres atau gangguan suasana hati.
Baca Juga: 6 Nelayan Tewas Misterius di Merak-9 Orang Diisolasi, Kemenkes Ungkap Dugaan Awalnya
Pengobatan paling efektif untuk insomnia kronis adalah terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I).
Pendekatan ini meliputi tidur pada waktu yang sama setiap malam, bangun dari tempat tidur saat tidak bisa tidur, dan mengelola rasa takut tidak bisa tidur.
Selain itu, praktik higiene tidur yang baik, seperti mengurangi konsumsi kafein, paparan cahaya matahari, dan olahraga teratur, sangat dianjurkan.
Baca Juga: Mudah Diterapkan, Penyempitan Pembuluh Darah Dapat Dicegah dengan Cara Ini
Penting untuk menjaga lingkungan kamar tidur sejuk, gelap, tenang, dan nyaman, serta menghindari cahaya terang sebelum tidur.
Jika seseorang mengalami kondisi kesehatan lain yang mengganggu tidur, seperti nyeri kronis atau refluks asam lambung, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.