kesehatan

Mengenal Gejala dan Penyebab Bulimia: Lebih dari Sekadar Masalah Makan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 19:40 WIB
Mengenal gejela, penyebab dan cara mengatasi Bulimia (unsplash.com/Tamas Pap)

KALTENGLIMA.COM - Bulimia, atau bulimia nervosa, adalah gangguan makan yang serius dan kompleks.

Penderita bulimia sering mengalami siklus makan berlebihan (binge eating) yang diikuti oleh upaya untuk menghilangkan makanan yang telah dikonsumsi, seperti dengan memuntahkan, menggunakan obat pencahar, atau berolahraga berlebihan.

Baca Juga: Kawasan Islamic Center Dijadikan Tempat Pesta Miras, Dewan Bolang Begini

Gejala Bulimia

Gejala bulimia bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain, tetapi beberapa gejala umum yang sering muncul meliputi:

  • Siklus makan berlebihan (binge eating): Konsumsi makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, seringkali tanpa rasa lapar.
  • Perilaku kompensasi: Usaha untuk menghilangkan makanan yang telah dikonsumsi, seperti muntah, penggunaan obat pencahar, diuretik, atau olahraga berlebihan.
  • Rasa takut terhadap kenaikan berat badan: Ketakutan yang intens terhadap penambahan berat badan atau menjadi gemuk.
  • Perasaan bersalah dan malu: Setelah episode makan berlebihan, penderita sering merasa bersalah, malu, dan jijik terhadap diri sendiri.
  • Fluktuasi berat badan: Berat badan penderita bulimia seringkali fluktuatif karena siklus makan berlebihan dan perilaku kompensasi.
  • Kerusakan gigi: Asam lambung dari muntah berulang dapat merusak enamel gigi.
  • Gangguan elektrolit: Muntah yang sering dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
  • Masalah pencernaan: Sembelit, diare, dan kembung adalah beberapa masalah pencernaan yang sering dialami penderita bulimia.
  • Masalah kesehatan mental: Depresi, kecemasan, dan gangguan citra tubuh seringkali menyertai bulimia.

Baca Juga: Bebie Ajak Ciptakan Pilkada Damai dan Berkualitas

Penyebab Bulimia

Penyebab pasti bulimia belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi:

  • Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan gangguan makan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bulimia.
  • Faktor psikologis: Tekanan emosional, rendah diri, dan ketidakpuasan terhadap tubuh dapat memicu perilaku bulimia.
  • Faktor sosial: Tekanan sosial untuk memiliki tubuh ideal dan citra tubuh yang negatif dapat menjadi pemicu.
  • Faktor biologis: Ketidakseimbangan hormon atau neurotransmitter dalam otak juga dapat berperan.

Baca Juga: Heriyus dan Rahmanto Resmi Deklarasi Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya

Cara Mengatasi Bulimia

Bulimia adalah gangguan kesehatan mental yang serius dan membutuhkan penanganan yang tepat.

Pengobatan bulimia biasanya melibatkan kombinasi dari beberapa pendekatan, termasuk:

Baca Juga: Segini Gaji RK dan Pramono jika Menjabat Sebagai Gubernur DKI

  • Terapi perilaku kognitif (CBT): Terapi ini membantu mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat terkait makanan.
  • Psikoterapi: Terapi individu atau kelompok dapat membantu mengatasi masalah emosional yang mendasari bulimia.
  • Medikasi: Obat-obatan antidepresan atau obat lain mungkin diresepkan untuk membantu mengelola gejala.
  • Gizi: Bekerja sama dengan ahli gizi untuk mengembangkan pola makan yang sehat dan seimbang.
  • Dukungan kelompok: Bergabung dengan kelompok dukungan dapat membantu penderita merasa lebih terhubung dan didukung.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB