Mie instan cenderung kurang nutrisi seperti serat, vitamin, dan protein. Untuk menyeimbangkan hidangan, tambahkan sayuran segar seperti bayam, wortel, brokoli, atau sawi.
Juga, masukkan sumber protein seperti telur, ayam, tahu, atau tempe agar makanan lebih bergizi dan mengenyangkan.
3. Pilih Mie Instan yang Lebih Sehat
Kini tersedia varian mie instan yang lebih sehat, seperti mie berbahan dasar gandum utuh, shirataki, atau mie tanpa gluten. Jenis mie ini biasanya mengandung lebih sedikit kalori dan lebih kaya serat, sehingga lebih baik untuk kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Terapkan Mulai Sekarang! Cara Menjaga Kesehatan Tulang, Olahraga Apa Saja?
4. Hindari Menggoreng Ulang
Mie instan yang digoreng ulang atau dibuat dengan cara tumis bisa menambah asupan lemak jenuh yang kurang baik untuk tubuh.
Sebaiknya hindari menggoreng ulang mie setelah direbus dan sajikan secara sederhana untuk menjaga kandungan lemak tetap rendah.
5. Perhatikan Porsinya
Mie instan biasanya tidak dirancang sebagai makanan yang seimbang, jadi penting untuk memperhatikan porsi agar tidak makan berlebihan. Jika ingin makan mie instan, gabungkan dengan bahan lain seperti protein dan sayuran untuk memperkaya gizi, dan hindari mengonsumsinya terlalu sering.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Penyakit Alzheimer yang Perlu Kamu Ketahui, Kenali Gejala dan Penyebabnya
6. Minum Air Putih yang Cukup
Mie instan sering kali mengandung garam dalam jumlah tinggi, yang bisa menyebabkan dehidrasi. Setelah makan mie instan, pastikan kamu minum air putih yang cukup untuk membantu tubuh mengimbangi kadar natrium dan menjaga hidrasi yang baik.