KALTENGLIMA.COM - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa penyebaran nyamuk berwolbachia di Jakarta Barat akan dimulai pada 4 Oktober mendatang.
Wilayah Kembangan, Jakarta Barat, dipilih sebagai lokasi pertama karena memiliki kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di DKI Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, ratusan ember yang berisi nyamuk berwolbachia telah disiapkan untuk disebar di kawasan tersebut.
Baca Juga: Jalan Ciledug Raya Jaksel Banjir Usai Diguyur Hujan Deras
Ani menjelaskan bahwa pelepasan nyamuk ini akan dimulai setelah adanya kesepakatan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Wali Kota Jakarta Barat, dengan rilis pertama yang direncanakan berlangsung di RW 7, Kecamatan Kembangan.
Dinas Kesehatan juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat, di mana 800 rumah di wilayah Kembangan telah siap menampung ember berisi nyamuk berwolbachia.
Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa sekitar 74 persen masyarakat menerima program ini sebagai langkah untuk menekan kasus DBD.
Baca Juga: Gudang Oli Terbakar di Tangerang, Sempat Ada Ledakan
Meskipun demikian, Ani menekankan bahwa strategi penyebaran nyamuk berwolbachia ini tidak akan menggantikan upaya 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang) serta intervensi lainnya, tetapi akan menjadi pelengkap dalam pemberantasan DBD di Jakarta.