KALTENGLIMA.COM - Kehidupan modern membuat banyak orang terjebak dalam gaya hidup yang tak sehat. Terdapat sejumlah kegiatan sehari-hari yang masih sering dilakukan yang bisa memengaruhi kondisi kesehatan secara umum.
Berikut ini merupakan sederet kebiasaan yang harus diperhatikan karena dapat memperpendek umur. Apa saja?
1. Mengonsumsi Makanan Ultra Proses
Pola makan atau diet memberikan peran penting dalam kesehatan dan proses penuaan seseorang. Ahli sepakat jika kebiasaan mengonsumsi makanan ultra proses serta tinggi gula bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: iPhone SE 4 Segera Rilis dengan Fitur Lebih Mewah, Simak Bocorannya!
Pola makan yang mengandung banyak makanan olahan, gula, dan lemak tak sehat dapat menyebabkan peradangan, merusak kolagen, dan mempercepat penuaan pada kulit. Selain itu, pola makan yang mengandung banyak makanan olahan dan gula bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas.
"Kondisi pra diabetes atau resistensi insulin yang ditimbulkan dapat membuat Anda selangkah lebih dekat ke sindrom metabolik yang ditakuti. Itu gerbang menuju penyakit seperti arteri koroner, kanker, dan alzheimer," kata neurolog dan pakar umur panjang Dr Brett Osborn dikutip dari Fox News, Jumat (4/10/2024).
2. Merokok
Peneliti dari Action on Smoking and Health di Inggris menyebutkan seorang perokok berusia 30 tahun memiliki harapan hidup hingga 'hanya' 35 tahun lagi, dibandingkan dengan bukan perokok yang bisa hidup hingga 53 tahun lagi.
Baca Juga: Vadel Badjideh Bantah Tuduhan Nikita Mirzani, Serahkan Bukti Ini ke Polisi
Merokok juga dinilai bisa mempercepat penuaan akibat paparan bahan kimia yang berbahaya. Rokok bisa mengurangi pasokan oksigen, memecah kolagen, serta meningkatkan stres oksidatif.
Hal itu menunjukkan rokok tak hanya bisa berdampak pada kesehatan paru-paru, namun juga bisa mempercepat penuaan pada kulit dan meningkatkan risiko penyakit gusi serta gigi copot.
"Insiden serangan jantung, stroke, dan aneurisma otak secara signifikan lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok," ujar Osborn.