Waduh! Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Memperpendek Umur

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:12 WIB
Makan Makanan Berbasis Nabati dan Makanan Ultra-Proses (Pixabay/Sr. M. Jutta )
Makan Makanan Berbasis Nabati dan Makanan Ultra-Proses (Pixabay/Sr. M. Jutta )

Baca Juga: Nikita Mirzani Laporkan soal Penyebaran USG, Begini Respon Razman Nasution

3. Kurang Olahraga

Kurang berolahraga memberikan kontribusi besar terhadap penuaan dengan memicu hilangnya otot, berkurangnya kepadatan tulang, penambahan berat badan, dan risiko kardiovaskular. Aktivitas fisik yang teratur penting untuk menjaga massa otot, sirkulasi, dan kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia.

"Olahraga mengubah 100 gen yang terkait dengan umur panjang, jadi jangan dilewatkan. Olahraga bermanfaat bagi tubuh dan pikiran," kata Osborn.

Osborn sangat mendukung gagasan terkait rutin aktivitas fisik untuk menjaga umur lebih panjang. Menurutnya, aktivitas fisik teratur, khususnya latihan kekuatan, merupakan dasar bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang 15 Rumah Warga di Pamijahan Bogor Hingga Ambruk!

4. Kebiasaan Minum Alkohol

Osborn mengingatkan kebiasaan mengonsumsi minum alkohol, apalagi secara berlebihan, bisa menyebabkan dehidrasi pada kulit. Kebiasaan ini juga dapat merusak organ hati serta gangguan kognitif.

"Alkohol juga menyebabkan masalah pada pengaturan gula darah dan sangat erat kaitannya dengan obesitas. Alkoholnya sendiri juga merupakan racun seluler yang mempercepat proses penuaan," kata Osborn.

5. Tidak Mengelola Stres dengan Baik

Tingkat stres tinggi yang kronis bisa memperpendek telomer. Telomer merupakan struktur protein DNA yang berperan penting dalam kesehatan sel dan penuaan dengan menyesuaikan respons sel terhadap stres dan stimulasi pertumbuhan berdasarkan pembelahan sel sebelumnya dan kerusakan DNA.

Baca Juga: Peringati HUT ke-79 TNI, Tarif MRT Hari Ini Jadi Rp 1

Stres tinggi kronis bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri dan bisa menyebabkan penuaan dini. Ini juga beriringan dengan efek yang ditimbulkan pada kulit.

"Penuaan adalah kondisi peradangan yang meningkat dan setelah kemampuan tubuh untuk meredam peradangan melalui produksi kortisol habis, peradangan akan tak terkendali," tandas Osborn.

Oleh sebab itu, temukan cara untuk membantu mengelola stres dengan lebih baik. Pastikan juga kebutuhan tidur berkualitas dapat tercukupi sehingga dampak stres dapat dikurangi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X