Terkaitprospek pemulihan Daneen, dia mengatakan menarug harapannya pada Tuhan dan upaya rumah sakit.
"Untuk saat ini, dia dalam tahap pemulihan setelah operasi. Setelah pulih, dia akan memulai kemoterapi. Dokter telah meyakinkan saya bahwa ada perawatan untuk kondisinya, dan selama ada obat, ada harapan. Pada saat yang sama, saya berdoa untuk kesembuhannya," tambahnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Tanggal Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Falarystia juga menuturkan kesulitan yang dihadapinya ketima bepergian ke rumah sakit, karena mereka tidak memiliki kendaraan dan suaminya bekerja di Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kudat.
"Di Kota Marudu, kami tinggal di Kampung Mangin, yang berjarak 15 kilometer, dan suami saya bekerja di Kudat. Setiap kali kami harus pergi ke rumah sakit, kami tinggal di rumah mertua saya di Pekan Goshen untuk memudahkan perjalanan. Namun, sejak dia dirawat di HWKKS di Kota Kinabalu, perjalanan pulang pergi menjadi lebih sulit."
Suaminya, Riksi Tahir, 25 tahun, seorang petugas pemadam kebakaran di Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kudat, mengakui jika mereka berjuang dengan beban keuangan biaya medis.
Baca Juga: Sandra Dewi Tolak Cincin Kawin Disita, Begini Jawaban Kejagung
"Sejauh ini, rumah sakit belum memberikan perkiraan biaya untuk operasi dan kemoterapi. Saya bekerja di Kudat dan tidak bisa selalu menjenguk istri dan anak perempuan saya di rumah sakit di Kota Kinabalu," katanya.
Mengingat situasi mereka, Riksi memohon sumbangan masyarakat untuk membantu menutupi biaya pengobatan anak perempuan mereka.
"Kami berharap sumbangan ini dapat meringankan beban keuangan keluarga kecil kami," katanya.