KALTENGLIMA.COM - Konsumsi gula secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Karenanya, penting untuk mengetahui batas amannya.
Selain itu, penting juga bagi kita untuk membedakan antara gula alami yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran dengan gula tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman olahan.
Baca Juga: Catat! Ini Lima Penyebab Penyakit Asam Urat di Usia Muda
Meskipun keduanya adalah gula, namun gula alami biasanya disertai dengan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Sebaliknya, gula tambahan memberikan kalori kosong tanpa nutrisi tambahan. Oleh karena itu, batas konsumsi yang perlu diperhatikan adalah konsumsi gula tambahan.
Membatasi gula adalah salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan.
Baca Juga: Jangan Berlebih, Segini Batasan Konsusi Gula untuk Semua Rentang Usia
Dengan mengurangi konsumsi gula tambahan, kita dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar konsumsi gula tambahan dibatasi tidak lebih dari 5 persen dari total asupan energi harian.
Sebagimana dikutip berdasarkan data American Heart Association (AHA), Sabtu (19/10/2024), berikut jumlah maksimum gula yang dicerna per hari:
Baca Juga: Bek Kiri Timnas Indonesia Curhat ke Media Belanda: Wasit Rugikan Kami!
1. Anak usia 1-3 tahun: 2-5 sendok teh (H3)
2. Anak usia 4-6 tahun: 2,5-6 sendok teh (H3)