kesehatan

Temukan Bakteri Bacillus Cereius pada Jajanan China La Tiao, Ini Kata Dokter

Minggu, 3 November 2024 | 12:37 WIB
Jajanan Latiao dari Cina sebabkan keracunan massal di Lampung (Instagram @moi.sasha/Tiktok @daudaja7)

 

KALTENGLIMA.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan terkait adanya kejadian luar biasa keracunan (KLB) pangan yang diduga dipicu oleh jajanan impor dari China la tiao di sejumlah daerah. Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut ada indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada produk itu.

Hingga saat ini ada empat varian la tiao yang dalam pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif terkontaminasi bakteri, yakni:

  • C&j Candy Joy Latiao
  • Luvmi Hot Spicy Latiao
  • KK Boy Latiao
  • Lianggui Latiao

"Sebaiknya kalau dia bawa tentengan dari luar negeri, jajanan cemilan la tiao, dibuang saja, jangan dimakan, bila dimakan masih ada risiko terjadi seperti di 7 lokasi KLB keracunan pangan," ungkap Taruna dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2024).

Baca Juga: Berbeda dengan Thailand, Bapanas Tak Temukan Kandungan Berbahaya di Anggur Muscat Impor

Spesialis gizi dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, FINEM menjelaskan jika kontaminasi bakteri semacam ini pada makanan dalat datang dari mana saja, terlebih jika lingkungan di tempat penanganan makanan tidak higienis. Ia mengungkapkan bakteri ini dapat berasal dari tanah, debu, udara, peralatan, atau bahan baku makanan yang tidak diproses atau disimpan secara benar.

dr Raissa menyebut kejadian infeksi akibat Bacillus cereus sebenarnya tak umum terjadi. Tidak semua paparan serta merta bisa menyebabkan infeksi pada seseorang, kecuali karena beberapa faktor.

"Tidak semua paparan bakteri ini menyebabkan infeksi. infeksi dapat terjadi jika kondisi kekebalan tubuh seseorang melemah ataupun jika jumlah bakteri yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak. Jika terpapar sejumlah kecil saja, biasanya tidak cukup untuk menyebabkan penyakit," kata dr Raissa.

Baca Juga: 3 Orang Tersangka Baru Kasus Judol Komdigi Ditangkap Polisi, Total Jadi 14 Orang

Jika infeksi terjadi, dr Raissa mengatakan pasien biasanya akan mengalami gejala khas keracunan makanan meliputi mual, muntah, diare, demam, hingga kram perut. Hal tersebut serupa apa yang dialami oleh korban kontaminasi jajanan la tiao di sejumlah daerah.

Dalam konteks sehari-hari, dr Raissa membagikan beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada makanan yang dimasak di rumah:

  1. Masak makanan hingga matang dengan benar.
  2. Jaga kebersihan makanan dengan cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
  3. Menjaga suhu makanan dengan baik.
  4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa, jangan dikonsumsi apabila sudah melewati waktunya.

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB