KALTENGLIMA.COM - Spesialis anak konsultan respirologi, “dr. Wahyuni Indawati, SpA(K)”, menjelaskan bahwa gejala batuk pada pneumonia anak memiliki ciri khas yang perlu diwaspadai oleh orang tua. Penyakit ini tergolong serius dan dapat berdampak fatal jika tidak ditangani dengan segera.
Tanda-Tanda pneumonia pada Anak
Menurut dr. Wahyuni, batuk akibat pneumonia sering sesak napas atau pernapasan cepat. WHO memberikan pedoman mengenai batas frekuensi napas anak per menit yang menjadi indikasi pneumonia:
Baca Juga: Tips Memilih Makanan yang Tepat untuk Menghindari Kekurangan Protein
- Kurang dari 2 bulan: lebih dari 60 napas per menit.
- Usia 2-12 bulan: lebih dari 50 napas per menit.
- Usia 1-5 tahun: lebih dari 40 napas per menit.
Orang tua dapat memeriksa gejala sesak napas dengan mengamati tarikan dinding dada ke dalam saat anak bernapas. Gejala tambahan yang kerap muncul meliputi:
- Batuk
- Demam
- Nyeri dada
Baca Juga: Gangguan Depresi Persisten: Memahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pneumonia: Penyakit Akut dan Berbahaya
Pneumonia berkembang secara akut, biasanya dalam waktu kurang dari dua pekan. Penyebabnya meliputi infeksi bakteri, virus, atau patogen lain yang merusak jaringan paru-paru. Kondisi ini mengganggu fungsi paru-paru dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida.