- perubahan kebiasaan buang air besar seperti diare, sembelit, atau penyempitan tinja
- darah dalam tinja (perdarahan rektal), baik berwarna merah terang atau gelap dan seperti tar
- kram perut, nyeri atau kembung yang tidak kunjung hilang
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi secara tiba-tiba dan kehilangan berat badan tanpa berusaha
- merasa terus-menerus lelah dan kekurangan energi, meskipun sudah cukup istirahat
- anemia defisiensi besi akibat perdarahan kronis, menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan pucat.
Baca Juga: Ketua DPRD Mura Rumiadi Kujungi Korban Kebakaran di Desa Muara Jaan
Perubahan gaya hidup dan pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah kanker kolorektal, meliputi:
- makan makanan sehat yang kaya buah dan sayuran
- hindari merokok
- menjaga gaya hidup aktif
- membatasi konsumsi alkohol
- menghindari paparan faktor risiko lingkungan.
- Skrining rutin untuk kanker kolorektal (pencegahan sekunder) adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit sejak dini.