Diidap Pelawak Qomar, Ini Gejala Kanker Usus yang Harus Diwaspadai

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 13:25 WIB
Pelawak legendaris dan juga politisi, Nurul Qomar atau Abah Qomar meninggal. (Tangkapan layar Instagram @abah.qomar)
Pelawak legendaris dan juga politisi, Nurul Qomar atau Abah Qomar meninggal. (Tangkapan layar Instagram @abah.qomar)

 

KALTENGLIMA.COM - Pelawak senior Nurul Qomar meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan oleh sang sahabat, Jarwo Kwat. Sebelum meninggal, kondisi Qomar sempat menurun dan harus dirawat di rumah sakit sejak 23 Desember 2023.

"Iya betul (Qomar meninggal), sore ini," kata Jarwo Kwat dalam pesan singkat, Rabu (8/1/2025).

Keluarga sempat menuliskan kondisi Qomar yang kembali dinyatakan mengidap kanker usus besar. Kanker itu kembali muncul pada akhir 2023 atau disebut relapse.

Baca Juga: Ketua DPRD Kapuas Ardiansah Dorong Peningkatan Gizi Lewat Program Nasional MBG, Pastikan Tepat Sasaran

Kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang menyerang usus besar (kolon) atau rektum. Kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di seluruh dunia. Kanker tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius dan kematian.

Risiko kanker kolorektal meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Sebagian besar kasus menyerang orang berusia di atas 50 tahun.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kanker usus besar merupakan penyebab kematian akibat kanker terbanyak kedua di seluruh dunia. Di tahun 2020, lebih dari 1,9 juta kasus baru kanker kolorektal dan lebih dari 930.000 kematian akibat kanker kolorektal diperkirakan terjadi di seluruh dunia.

Baca Juga: Punya Riwayat Kanker Usus, Pelawak Qomar Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun

Variasi geografis yang besar dalam tingkat kejadian dan kematian diamati. Tingkat kejadian tertinggi terjadi di Eropa, Australia, dan Selandia Baru, dan tingkat kematian tertinggi terjadi di Eropa Timur.

Di tahun 2040, beban kanker kolorektal akan meningkat menjadi 3,2 juta kasus baru per tahun (peningkatan sebesar 63 persen) dan 1,6 juta kematian per tahun (peningkatan sebesar 73 persen).

Kanker kolorektal kerap kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Pemeriksaan rutin penting untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini dan memulai pengobatan.

Baca Juga: BNPT Kerja Sama dengan Garuda Indonesia, Cegah Ancaman Terorisme

Gejala umum meliputi:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X