- perubahan kebiasaan buang air besar seperti diare, sembelit, atau penyempitan tinja
- darah dalam tinja (perdarahan rektal), baik berwarna merah terang atau gelap dan seperti tar
- kram perut, nyeri atau kembung yang tidak kunjung hilang
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi secara tiba-tiba dan kehilangan berat badan tanpa berusaha
- merasa terus-menerus lelah dan kekurangan energi, meskipun sudah cukup istirahat
- anemia defisiensi besi akibat perdarahan kronis, menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan pucat.
Baca Juga: Ketua DPRD Mura Rumiadi Kujungi Korban Kebakaran di Desa Muara Jaan
Perubahan gaya hidup dan pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah kanker kolorektal, meliputi:
- makan makanan sehat yang kaya buah dan sayuran
- hindari merokok
- menjaga gaya hidup aktif
- membatasi konsumsi alkohol
- menghindari paparan faktor risiko lingkungan.
- Skrining rutin untuk kanker kolorektal (pencegahan sekunder) adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Artikel Terkait
Alex Pastoor dan Denny Landzaat Dikabarkan Bakal Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Baru Rilis Poster Film Pabrik Gula Menuai Kritikan, Ini Dia 5 Fakta Filmnya
Resmi Masuk Oxford United, Ole Romeny Terlihat Jalan-jalan dengan Marselino Ferdinan
Sahbirin Noor Belum Ditetapkan Kembali Sebagai Tersangka, Ini Alasan KPK
Park Sung Hoon Minta Maaf Dengan Tulus Terkait Poster Squid Game Tak Senonoh