KALTENGLIMA.COM – Di era yang serba modern dengan segala kesibukan yang ada, waktu 12 jam bahkan 24 jam sepertinya kurang utuk beraktivitas. Dan tak jarang ada yang merasa lebih produktif jika bekerja di tengah malam.
Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan begadang ini dapat berbahaya bagi kesehatan jantung?
Baca Juga: Hati-hati! Ciri-ciri Menstruasi Seperti Bisa Jadi Tanda Kanker Serviks
Tidur larut malam dikaitkan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, terutama pada perempuan.
Menurut sebuah studi yang ada di dalam European Heart Journal tahun 2021, tidur setelah pukul 11 malam memiliki peningkatan risiko terkena masalah kardiovaskular.
Baca Juga: TikTok Akan Tutup Total di AS pada 19 Januari, Begini Nasib Karyawan
Namun, tidur lebih awal juga dikatakan dapat meningkatan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, studi lain juga mengatakan kalau perempua yang tdiru laru malam memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih besar daripada laki-laki.
Baca Juga: TikTok Terancam Tutup, Pengguna Duolingo di Amerika Serikat Ramai Belajar Bahasa Mandarin
Hal ini dikarena perempuan mengalami lebih banyak gangguan tidur dan lebih mungkin menderita insomnia.
Progesteron dan estrogen berperan penting dalam mendapatkan tidur yang nenyak, dan ketika hormon-hormon ini menurun saat menopause, perempuan akan kesulitan mendapatkan kuantitas dan kualitas tidur malam yang dibutuhkan.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Kalsel dan Kaltim Terputus Ditabrak Truk Semen
Kurang tidur ini dapat berdampak negative terhadap kesehatan jantung melalui kombinasi mekanisme, seperti peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik, disregulasi aktivitas sistem saraf otonom, dan peningkatan peradangan sistemik.
Selain itu, juga dapat memperburuk hipertensi dan dapat mengakibatkan orang cenderung memilih makanan tinggi karbohidrat dan gula. ***