KALTENGLIMA.COM - Pratu Andi Tambaru, berusia 24 tahun ditemukan tewas mengenaskan pada Minggu (12/1/2025).
Andi Tambaru mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon asam.
Jenazahnya ditemukan pada Minggu pukul 06.46 Wita.
Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyebutkan bahwa motif anggotanya mengakhiri hidup adalah karena masalah asmara.
Melansir dari akun X @Heraloebss, mengunggah sebuah video yang direkam oleh warga menemukan AT dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa di sebuah pohon pada pagi hari.
Berdasarkan narasi dan informasi yang beredar, AT nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena tertekan dengan tuntutan mahar yang terlalu tinggi dari orang tua sang kekasih.
Baca Juga: Siap-Siap! Xiaomi Indonesia Akan Hadirkan Redmi Note 14 Series, Ini Tanggalnya Dirilisnya
"Diduga frustasi atas tuntutan mahar adat senilai Rp250 juta oleh keluarga pacarnya," tulisnya.
Kabar duka seorang prajurit TNI itu juga dikonfirmasi oleh Komandan Korem (Darem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes yang mengatakan bahwa benar AT merupakan anggotanya.
Ia mengatakan motif sementara AT nekat gantung diri karena tidak memiliki tabungan yang cukup untuk memenuhi tuntutan mahar orang tua kekasihnya.
"Tuntutan orang tua pacar agar menyiapkan mahar Rp250 juta sebelum menikah," kata Nunes.
Pasalnya, dikatakan bahwa sebelum mengakhiri hidupnya, AT sempat bercerita kepada rekannya soal masalah asmaranya pada Sabtu, 11 Januari 2025 sekitar pukul 22.50 WITA, ia curhat bahwa tidak sanggup untuk memenuhi tuntutan mahar tersebut.
Artikel Terkait
Daftar 6 Penyakit yang Bisa Dihindari dengan Mengonsumsi Pepaya Secara Rutin
Minum Kopi Saat Menstruasi, Amankah untuk Kesehatan? Simak Kata Ahli
Lee Si An Perserta Prodcue 48 Bintangi Single Inferno 4
BlueSky Luncurkan Fitur Baru: Saingan Berat Instagram?
Akun Instagram Dosen ASN Tuntut Pencairan Tukin Kemendiktisaintek Diretas