kesehatan

Dokter Beberkan Beda Gejala Kanker Laring vs Radang Tenggorokan

Kamis, 20 Februari 2025 | 08:30 WIB
Ilustrasi Radang Tenggorokan (Pixabay)

KALTENGLIMA.COM - Ramai dibahas seorang wanita di Salatiga, Semarang, Jawa Tengah, ia membagikan kisahnya yang didiagnosis kanker laring di usia 29 tahun. Wanita bernama Dian Marcy tersebut akui telah mengalami gejala seperti suara serak biasa pada 2018. Setiap kali ia memeriksakan diri ke dokter, ia hanya menerima diagnosis radang tenggorokan biasa. Bahkan, sebelumnya kondisinya membaik setelah diberikan obat radang tenggorokan.

Namun, selang beberapa waktu, suara seraknya kembali muncul dan semakin memburuk. Ditahun 2019, ia mulai mengalami gejala lain diantaranya batuk, tidur mendengkur, kesulitan menelan, serta sering tersedak ketika makan.

"Awal saya tahu kalau saya mengidap kanker laring itu tahun 2020, yang sebenarnya gejala awal sudah terasa di tahun 2018," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada! Berikut Ciri-Ciri Ponsel yang Sedang Diretas

Spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi, Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM menyebutkan kanker laring berkembang di daerah pita suara (laring), yang berfungsi sebagai suara dan jalan udara daerah tenggorokan ke paru-paru. Menurutnya, kanker laring pada stadium awal menimbulkan gejala yang sering dikira radang tenggorokan biasa. Namun kemudian, keduanya memiliki perbedaan gejala.

Gejala Radang Tenggorokan (Laringitis)
1. Suara serak terjadi dalam beberapa hari
2. Nyeri tenggorokan membaik dalam beberapa hari dengan antibiotik dan antiradang
3. Demam sering timbul terutama pada infeksi bakteri atau virus
4. Munculnya benjolan jarang terjadi kecuali infeksinya mengenai kelenjar getah bening
5. Batuk kronis bisa terjadi
nyeri menelan terjadi pada infeksi sedang hingga berat
6. Penurunan berat badan dan sesak napas tidak umum dan jarang terjadi

Gejala Kanker Laring :
1. Suara serak berlangsung lebih dari dua minggu
2. Nyeri tenggorokan kronis, terutama saat menelan
3. Demam tidak tinggi, terutama sore dan menjelang malam
4. Benjolan sering terjadi, terutama jika sudah menyebar ke kelenjar getah bening
kesulitan menelan sering terjadi dan memburuk sejalan dengan waktu
batuk kronis dapat menetap, terkadang disertai darah
5. Sering terjadi penurunan BB
6. Sesak napas, bunyi suara (stridor) saat bernapas dapat terjadi pada stadium lanjut karena penyempitan saluran napas

Baca Juga: Waspada! Kombinasi Nasi Panas dengan Lauk Ini Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

Tags

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB