Sayur Mentah atau Dimasak, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

KALTENGLIMA.COM - Sayuran merupakan bahan makanan yang dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, baik dalam keadaan segar atau mentah maupun setelah dimasak terlebih dahulu.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mana yang lebih sehat antara sayuran segar dan sayuran yang sudah dimasak?

Menurut laporan Health pada Rabu, 19 Februari 2025, sayuran segar memiliki keunggulan utama dibandingkan sayuran yang dimasak, salah satunya adalah kandungan vitamin dan mineral yang tetap utuh.

Baca Juga: Dokter Ungkap Tips agar Anak Mau Makan Tanpa Ketergantungan Gadget

Selain itu, sayuran segar mengandung enzim alami yang berperan dalam membantu proses pencernaan, sehingga tubuh dapat mengolah makanan lebih efektif.

Di sisi lain, proses memasak terkadang dapat mengurangi beberapa zat gizi dalam sayuran akibat paparan panas. Misalnya, vitamin C rentan mengalami penurunan, sementara beberapa jenis antioksidan bisa rusak karena sensitif terhadap suhu tinggi.

Hal ini dijelaskan oleh Rui Hai Liu, seorang profesor ilmu pangan di Universitas Cornell, yang menyebutkan bahwa proses pemanasan dapat menghancurkan kandungan vitamin C dalam sayuran, sebagaimana dikutip dari Scientific American.

Baca Juga: Yang Harus Dihindari Oleh Penderita Skoliosis Agar Tak Semakin Parah

Meskipun begitu, bukan berarti sayuran yang dimasak tidak memiliki manfaat. Dalam beberapa kondisi, memasak sayuran justru dapat meningkatkan nilai gizinya.

Beberapa jenis sayuran, seperti wortel dan tomat, memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi setelah dimasak. Selain itu, memasak juga dapat membuat serat sayuran lebih lunak, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung asam oksalat, yang dapat mengikat mineral seperti kalsium dan menghambat penyerapannya.

Baca Juga: Apa Bedanya Fitness dan Gym? Simak Sini

Namun, proses memasak dapat mengurangi kandungan asam oksalat ini, sehingga kalsium lebih mudah diserap oleh tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jenis sayuran dan metode memasak yang digunakan agar manfaat nutrisinya tetap optimal.