KALTENGLIMA.COM - Viral di media sosial X sebuah unggahan yang mengklaim bahwa lokasi jerawat di wajah dapat menunjukkan kondisi kesehatan seseorang.
Misalnya, jerawat di dahi dikaitkan dengan kebiasaan begadang, sementara jerawat di hidung disebut akibat terlalu sering makan pedas.
Menanggapi hal ini, spesialis kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK, menegaskan bahwa konsep face mappin yang menghubungkan lokasi jerawat dengan masalah kesehatan tertentu tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Baca Juga: Perut Kerap Mengeluarkan Bunyi? Ini Faktor Penyebab dan Solusinya
Ia menjelaskan bahwa penyebab jerawat bersifat kompleks dan tidak dapat disederhanakan hanya berdasarkan lokasinya saja.
Menurut dr Ruri, jerawat muncul akibat berbagai faktor, antara lain:
- Produksi sebum berlebih yang menyumbat pori-pori
- Bakteri Cutibacterium acnes yang berkembang di kulit
- Perubahan hormon, terutama pada remaja dan wanita saat menstruasi
- Stres, yang dapat meningkatkan hormon kortisol dan produksi minyak di kulit
- Pola makan, seperti makanan tinggi indeks glikemik dan produk susu, yang pada beberapa individu bisa memperburuk jerawat
- Gesekan dan tekanan pada kulit, misalnya dari pemakaian masker (maskne), menyentuh wajah terlalu sering, atau kebiasaan memencet jerawat
Baca Juga: Jelang Bulan Puasa, Ini Hal yang Harus Diperhatikan Bagi Penderita Maag