Selain itu, postur tubuh saat berjalan juga memiliki peran penting. Banyak orang tanpa sadar berjalan dengan tubuh yang condong ke depan, yang dapat meningkatkan ketegangan pada tulang belakang serta membatasi kemampuannya untuk bergerak dengan leluasa.
Postur yang kurang baik juga bisa menghambat pernapasan dalam, yang akhirnya membuat seseorang tidak dapat berjalan dalam durasi yang cukup lama.
Akibatnya, pembakaran kalori menjadi lebih sedikit, sehingga efektivitas latihan dalam membantu menurunkan berat badan berkurang.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah kurangnya aktivitas pada lengan saat berjalan. Banyak orang membiarkan lengan mereka hanya menggantung tanpa melakukan gerakan yang aktif.
Baca Juga: Manfaat Cuka Apel bagi Tekanan Darah, Apa Kata Dokter?
Padahal, pergerakan lengan berperan penting dalam membantu tubuh bergerak secara optimal.
Gerakan lengan yang benar dapat mengaktifkan otot perut dan membantu membentuk postur tubuh yang lebih proporsional, terutama di bagian pinggang.
Jika bagian atas tubuh tidak dilibatkan secara aktif saat berjalan, maka pembakaran lemak, khususnya di area perut, akan menjadi lebih lambat.
Baca Juga: Ingin Sehat dan Bugar? Ini Waktu Ideal untuk Jalan Kaki Menurut Ahli
Oleh karena itu, memperbaiki teknik berjalan sangat penting agar latihan ini bisa memberikan hasil yang lebih optimal, baik dalam hal menurunkan berat badan maupun menjaga kesehatan postur tubuh secara keseluruhan.
Dengan memperhatikan postur tubuh, pola menapak, serta pergerakan lengan yang tepat, manfaat dari berjalan kaki bisa lebih maksimal dan membantu mencapai tujuan kebugaran dengan lebih efektif.