KALTENGLIMA.COM - Seorang pakar terapi okupasi bernama Conor McDonagh, yang juga merupakan direktur layanan dukungan autisme Caerus Therapies, mengungkapkan lima tanda paling umum autisme yang sering terlihat pada anak perempuan.
Ia menjelaskan bahwa gejala autisme pada anak perempuan kerap kali tidak tampak secara nyata karena mereka cenderung pandai menyembunyikannya dengan meniru perilaku sosial teman-temannya dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan.
Dalam salah satu unggahan videonya di TikTok, Conor membagikan pengamatannya sebagai asesor autisme mengenai tanda-tanda yang paling sering ia temukan pada anak perempuan.
Baca Juga: Waspada! Olahraga Berlebihan Dapat Sebabkan Gagal Ginjal
Ia menekankan bahwa autisme adalah spektrum yang luas, sehingga setiap individu dapat menunjukkan gejala yang berbeda. Salah satu ciri yang kerap muncul adalah kesulitan dalam menghadapi perubahan.
Anak perempuan dengan autisme biasanya terikat pada aturan dan rutinitas, serta cenderung menyimpan kecemasan ketika ada hal yang tidak berjalan seperti biasanya.
Meskipun tampak tenang dan tidak ingin menarik perhatian, mereka bisa sangat terganggu oleh ketidaksesuaian tersebut. Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan dalam memproses informasi sensori.
Baca Juga: Heboh! Es Krim Beralkohol di Surabaya, Satpol PP Turun Tangan
Mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan suara keras, pakaian tertentu, atau sulit berkonsentrasi di tempat yang ramai. Koordinasi tubuh yang kurang baik juga membuat mereka enggan terlibat dalam aktivitas fisik bersama teman-teman.
Tanda lainnya adalah ketertarikan yang sangat intens terhadap minat tertentu, seperti boneka atau fashion, yang sebenarnya masih dalam batas sosial yang dianggap wajar, namun diekspresikan secara berlebihan.
Anak perempuan dengan autisme juga sering mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial. Walau terlihat ikut bergabung dalam kelompok sebaya, mereka biasanya kesulitan memulai percakapan, menjaga komunikasi dua arah, serta memahami dan menyelesaikan konflik sosial.
Baca Juga: GERD Kembali Kambuh Pasca Lebaran, Bisa Jadi Karena Asupan Ini
Terakhir, hambatan dalam komunikasi nonverbal juga sering ditemukan, seperti minimnya ekspresi wajah yang memperlihatkan perasaan, serta jarangnya penggunaan gestur seperti melambaikan tangan atau memberi isyarat.
Semua tanda tersebut menunjukkan bahwa autisme pada anak perempuan bisa sangat halus dan tersembunyi, sehingga penting bagi orang tua maupun pendidik untuk lebih peka terhadap gejala yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata.