Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi kaitan antara pola makan dan kanker paru-paru pada manusia, hasil ini menunjukkan indikasi adanya hubungan tersebut.
Peneliti menekankan bahwa pencegahan kanker harus mencakup peningkatan kesadaran publik tentang pilihan makanan sehat, seiring dengan keberhasilan kampanye anti-merokok.
Temuan ini mengingatkan kita akan pentingnya pola makan dalam kesehatan, dan menyarankan bahwa pola makan ala Barat, seperti konsumsi tinggi daging merah dan alkohol, juga bisa menjadi faktor risiko untuk kanker paru-paru, yang selama ini jarang dibahas.