KALTENGLIMA.COM - Kopi adalah salah satu minuman yang sangat populer di Indonesia. Banyak orang mengonsumsinya untuk meningkatkan energi sebelum memulai aktivitas. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya kapan sebenarnya waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi?
Kafein yang terkandung dalam kopi berfungsi sebagai stimulan bagi sistem saraf pusat, membantu kita tetap terjaga dan fokus. Selain itu, kopi tanpa gula juga memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, mencegah diabetes, dan bahkan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Menurut ahli gizi Nichola Ludlam-Raine, waktu terbaik untuk menikmati kopi adalah antara pukul 9. 30 hingga 11. 30 pagi.
Baca Juga: Didukung OpenAI, Netflix Kembangkan Fitur Pencarian Baru
"Saat itulah kadar kortisol mulai menurun. Minum kopi langsung setelah bangun tidur dapat mengurangi efektivitasnya, karena kortisol secara alami tinggi di pagi hari," kata Nichola dikutip dari Mirror, Minggu (13/4/2025).
Nichola menyarankan agar konsumsi kopi sebaiknya dihindari pada sore hari, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.
Umumnya, efek kafein dapat bervariasi pada setiap individu. Namun, bagi mereka yang merasakan gelisah atau kecemasan setelah mengonsumsi kopi, disarankan untuk membatasi asupan kafein, terutama pada sore hari.
Baca Juga: BMKG Memperkirakan Musim Kemarau 2025 Akan Lebih Singkat, Kapan Puncaknya?
"Kafein memiliki waktu paruh sekitar 5-6 jam, yang berarti bahwa meskipun Anda minum kopi pada pukul 3 sore, setengah dari kafein masih bisa berada di dalam tubuh Anda pada pukul 9 malam," jelasnya.
"Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, sebaiknya hindari kopi setelah pukul 2 hingga 3 sore untuk memastikannya tidak mengganggu tidur," tandas Nichola.
Artikel Terkait
Pemuja Hitler, Remaja AS Sudah Siapkan Drone-Peledak untuk Bunuh Trump
Sampah Meningkat Usai Lebaran, DLH Bekasi Percepat Penanganan
Kerap Tak Disadari, Ini Ciri-ciri Fungsi Ginjal yang Sudah Menurun
Mantan Artis Sekar Arum Ditangkap, Polisi Amankan Uang Palsu Rp 223 Juta
Empat Nelayan Dievakuasi Tim SAR Pasca Insiden Kapal di Wakatobi